Ledakan di Monas Tak Pengaruhi Gerak IHSG

Dua anggota TNI menjadi korban ledakan di Monas.

oleh Liputan6.com diperbarui 03 Des 2019, 10:40 WIB
Tim gabungan Polri-TNI melakukan olah TKP ledakan granat asap di kawasan Monas, Selasa (3/12/2019). Dua anggota TNI terluka dalam peristiwa itu. (Radityo Priyasmoro/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI), Inarno Djajadi, memastikan bahwa peristiwa ledakan di Monas Jakarta tak akan berdampak pada Indek Harga Saham Gabungan (IHSG). Sebab, menurut dia IHSG sendiri bisa terkoreksi karena berbagai kondisi eksternal.

"Artinya, sebetulnya naik turun indeks itu lebih ke arah seperti itu mungkin ada bond kondisi eksternal faktor turun, regioal turun pasti kita akan turun," kata dia saat ditemui di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (3/12/2019).

Inarno tidak mau berpsekulasi terlalu jauh terhadap peristiwa ini. Menurutnya, peristiwa yang terjadi pada sebelum-sebelumnya juga tak mempengaruhi pergerakan sentimen market.

Seperti diketahui, ledakan di Monas, Jakarta Pusat pukul 07.15. Polisi menyebut ledakan diduga berasal dari granat asap.

"Hasil olah TKP, ledakan diduga granat asap yang meledak," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono di lokasi.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


2 Korban

Olah TKP ledakan di Monas. (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)

Gatot menyebut dua anggota TNI menjadi korban. Anggota TNI tersebut menjadi korban saat sedang berolahraga di kawasan Monas. Kedua korban kemudian dilarikan ke RSPAD Gatot Soebroto.

Hasil sementara ada korban. 2 Anggota TNI yang sekarang sedang dirawat di RSPAD, 1 luka-luka di tangan kanan dan kiri. 1 lagi di paha," ujarnya.

Saat ini, proses olah TKP tengah dilakukan tim jihandak, inafis dan labfor. Gatot menyebut polisi masih mengumpulkan informasi terkait asal muasal granat tersebut.

Reporter: Dwi Aditya Putra

Sumber: Merdeka.com

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya