Liputan6.com, Jakarta - Angkutan umum di Jakarta semakin banyak dan juga beragam. Sebut saja MRT, LRT, KRL, bus Transjakarta, hingga angkot. Bagi Anda yang ingin mengoptimalkan perjalanan Anda menggunakan angkutan umum, Anda bisa mencoba aplikasi Trafi yang tersedia untuk Android dan iOS.
Cara menggunakan aplikasi ini cukup mudah, Anda akan disajikan berbagai pilihan menu sesuai dengan kebutuhan Anda. Misalkan Anda mencari pemberhentian terdekat, Anda bisa memilih 'stops near me'. Jika mencari jenis transportasi, maka tersedia Trans-Jakarta, Trains, Buses, Medium buses, dan Angkot.
Baca Juga
Advertisement
Jika tak mau repot-repot, Anda bisa memasukkan tujuan Anda atau menentukan titik koordinat di bagian 'Get me somewhere '. Lalu aplikasi akan memberikan berbagai pilihan kombinasi angkutan umum lengkap dengan estimasi biaya serta waktu tempuhnya.
Menariknya, data angkutan umum bus Transjakarta tersaji secara real-time di Trafi, sehingga akan mempermudah Anda menentukan waktu estimasi kedatangan bus saat menunggu di halte. Saat Liputan6.com mencoba aplikasi ini, lokasi bus sesuai dengan tampilan di aplikasi. Waktu kedatangan bus pun berubah menyesuaikan dengan kemacetan.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Deretan Angkutan Klasik Hiasi JIExpo Kemayoran
Resmi diselenggarakan 20-22 Maret 2019, Pameran Indonesia Classic N Unique Bus 2019 menghadirkan beragam jenis bus, salah satunya kendaraan klasik.
Dalam pameran yang berlangsung di Hall B JIExpo Kemayoran, Jakarta terdapat 19 kendaraan klasik yang dipamerkan. Salah satunya truk Chevrolet tahun 1927 yang diproduksi di Pusat Perakitan General Motors, Tanjung Priok.
“Kami berharap bus Transjakarta Vintages series bisa kami tampilkan seperti tahun-tahun sebelumnya sebagai bridging sejarah bus masa lalu dengan bus modern saat ini. Sayangnya bus itu gagal hadir,” kata Koordinator Indonesia Classic N Unique Bus 2019, A. M. Fikri di Kemayoran, Jakarta, Kamis (21/3/2019).
Terdapat pula bus premium Mercedes-Benz OH-1113 dan Neoplan yang menjadi bus rakitan massal pertama bersuspensi udara di Indonesia.
Advertisement