Liputan6.com, Jakarta - Ledakan di Monas terjadi Selasa (3/12/2019) pagi. Dua anggota TNI yang sedang berolah raga terluka parah.
Kapendam Jaya Letkol Czi Zulhandrie S Mata mengimbau masyarakat untuk tetap tenang terkait adanya sebuah ledakan terjadi di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat. Dia juga meminta agar masyarakat tetap beraktivitas seperti biasa.
Advertisement
"Diimbau masyarakat tetap tenang dan dapat beraktivitas seperti biasa," kata Zulhandrie di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Selasa (3/12/2019).
Pukul 07.15 WIB
Ledakan terjadi. Saksi menyebut bunyi ledakan mirip seperti ban pecah.
Pukul 08.27 WIB
Awalnya, ledakan diduga berasal dari ponsel.
Pukul 08.38 WIB
Polisi segera melakukan olah tempat kejadian perkara. Pantauan Liputan6.com, petugas mengumpulkan sejumlah serpihan bekas ledakan. Ada besi-besi dan ranting bekas ledakan.
Pukul 08.44 WIB
Gegana dan Inafis bersiaga di Monas.
Pukul 09.29 WIB
Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono mengatakan ledakan tersebut diduga berasal dari granat asap.
Pukul 10.29 WIB
Dua prajurit TNI yang menjadi korban ledakan di Monas dirawat di RSPAD.
Pukul 10.56 WIB
Juru bicara Presiden Fadjroel Rachman mendatangi lokasi terjadinya ledakan di Monas, Jakarta Pusat persisanya di Jalan Medan Merdeka Utara di depan Kantor Kementrian Dalam Negeri.
Pukul 11.39 WIB
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengaku sudah mendapat laporan tentang ledakan di Monumen Nasional (Monas), Gambir, Jakarta Pusat. Dia mengatakan, polisi tengah menyelidiki ledakan.