6 Perilaku yang Perlu Dihindari Saat ke Hong Kong

Meski terasa sama dengan China, Hong Kong memiliki budaya mereka sendiri yang sudah jelas berbeda. Beriku hal-hal yang perlu Anda ketahui saat Anda berkunjung ke Hong Kong.

oleh Liputan6.com diperbarui 03 Des 2019, 20:40 WIB
Hong Kong memiliki budaya mereka sendiri. (Liputan6.com/MIKE CLARKE/AFP)

Liputan6.com, Hong Kong - Hong Kong adalah kota metropolitan internasional yang penuh dengan budaya, makanan lezat, pemandangan alam dan hal menarik lainnya yang mengundang perhatian pengunjungnya.

Meski terasa sama dengan China, Hong Kong memiliki budaya mereka sendiri yang sudah jelas berbeda.

Bahkan ada sejumlah perilaku yang perlu dihindari ketika berada di Hong Kong.

Berikut ini hal-hal yang perlu diketahui saat berkunjung ke Hong Kong mengutip dari Fashion Magazine, Selasa (3/12/2019):

Saksikan video pilihan di bawah ini:


1. Jabat Tangan dan Perkenalan Diri

The Symphony of Lights Hong Kong.

Jabatlah tangan ketika Anda bertemu atau akan meninggalkan mereka. Namun Anda tetap harus memahami bahwa berjabat tangan di Hong Kong tidak sekuat yang biasanya Anda lakukan.

Jika Anda mengenalkan seorang ke seorang lainnya, atau bergantian mengenalkan diri, kenalkan diri sesuai urutan umur. Seorang yang lebih tua harus lebih dulu dari yang lebih muda. Begitu juga dengan wanita yang harus lebih dulu dari pria.

 


2. Jangan Berjalan Lambat dan Mengedipkan Mata

5 tempat wisata populer di Hong Kong yang bisa kamu jelajahi!

Hong Kong adalah kota yang cepat. Maka, Anda tidak diperkenankan berjalan lambat kecuali Anda ingin membuat sesama pejalan kaki marah.

Mengedipkan mata pada seseorang juga hal yang tabu di Hong Kong. Perlakuan itu dianggap kasar. Begitu juga dengan tindakan kasih sayang di depan publik.

Anda tidak boleh memeluk, mencium, atau menepuk orang yang Anda kenal di hadapan publik karena ruang pribadi dianggap penting di kota yang sibuk ini.


3. Jangan Menunjuk dengan Jari Telunjuk dan Biarkan Piring Kosong

Orang-orang bersantai di dermaga umum di sebelah Pelabuhan Victoria di Hong Kong (3/3). Pemandangan yang spektakuler membuat pelabuhan ini menjadi daya tarik wisata utama Hong Kong. (AFP Photo/Dale De La Rey)

Menunjuk orang dengan jari telunjuk juga dianggap sangat kasar di Hong Kong. Jangan pernah menunjuk sesuatu atau seseorang menggunakan jari telunjuk karena mereka akan berpikir Anda memperlakukan mereka layaknya binatang.

Sebaliknya, tunjuk sesuatu dengan tangan terbuka.

Anda juga akan dianggap tidak sopan jika tidak meninggalkan sedikit sisa makanan setelah selesai makan. Jadi, jika Anda tidak tertarik untuk makan berlebihan, tinggalkan sedikit makanan di atas piring.


4. Hindari Makan Nasi Banyak

The Symphony of Lights Hong Kong.

Tidak peduli seberapa besar Anda suka nasi, hindari makan atau menyiapkan nasi banyak tanpa hidangan pelengkap yang disajikan.

Nasi hanya dianggap pengisi dan ini menunjukkan bahwa Anda tidak suka makanan atau tidak menyajikan makanan yang cukup.


5. Jangan Langsung Buka Hadiah

Old Town Central merupakan salah satu destinasi wisata buatan bernuansa artsy yang ada di Hong Kong. Kawasan ini dikelilingi bangunan-bangunan tua yang terkesan sudah tidak terpakai. (Liputan6.com/ Eka Laili Rosidha)

Jika Anda mendapat hadiah, jangan langsung membukanya di hadapan si pemberi karena Anda perlu menyelamatkan perasaannya jika Anda kecewa dengan hadiahnya.

Perlihatkan kerendahan hati dengan tidak langsung menerima pujian atau hadiah. Jika Anda memberi, berikan hadiah dengan kedua tangan dan gunakan warna keberuntungan, yakni emas atau merah untuk kertas kado. Jangan pernah menggunakan kertas putih, biru atau hitam untuk membungkus kado, karena warna ini memiliki konotasi yang pahit.


6. Jangan Berbicara Keras

Po Hing Fong dan Soho menjadi dua jalan di Old Town Central Hong Kong yang terus dikembangkkan menjadi destinasi wisata unik yang menarik kunjungan wisata. (Liputan6.com/ Eka Laili Rosidha)

Dianggap tidak sopan jika Anda berbicara dengan keras di depan umum. Lebih baik diam karena diam adalah bagian penting dari komunikasi; berhentilah sebentar sebelum memberi jawaban, karena ini menunjukkan bahwa Anda memikirkan pertanyaan.

 

Reporter: Deslita Krissanta Sibuea

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya