Airlangga: Terima Kasih Mas Bamsoet yang Buka Munas Golkar Jadi Adem

Bamsoet disebut pesaing kuat untuk Airlangga dalam memperebutkan kursi Ketum Golkar. Namun Ia mundur sebelum munas digelar.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 03 Des 2019, 22:58 WIB
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyampaikan pidato politik saat Kampanye Akbar Partai Golkar di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (9/4). Kampanye akbar dihadiri ribuan kader dan simpatisan Golkar se-Jabodetabek dan Bandung. (Liputan6 com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto menyapa dan memuji Ketua MPR Bambang Soesatyo atau Bamsoet, saat membuka Musyawarah Nasional X Golkar di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta.

Diketahui Bamsoet disebut pesaing kuat untuk Airlangga dalam memperebutkan kursi Ketum Golkar. Namun, sebelum dimulainya Munas X, yang bersangkutan memilih mundur usai bertemu dengan senior Golkar Luhut B. Pandjaitan, serta Aburizal Bakrie.

"Yang kami banggakan Ketua MPR RI Mas Bambang Soesatyo," kata Airlangga di Ballroom Hotel Ritz-Carlton Jakarta, Selasa (3/12/2019).

Perkataan itu disambut dengan sorakan dan tepukan dari semua pihak.

Airlangga pun melanjutkan dengan mengucapkan rasa terima kasih kepada Bamsoet lantaran membuat Munas ini menjadi tenang.

"Terima kasih Mas Bambang Soesatyo membuka Musyawarah Nasional ini menjadi adem, tenang," ucap Airlangga yang langsung mendapatkan tepuk tangan dari seluruh kader yang hadir.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Apresiasi Bamsoet

Dia pun juga mengapresiasi Bamsoet yang memilih mundur dalam persaingan Ketum tersebut.

"Saya mengapresiasi setinggi-tingginya. Sore ini kita bertemu dan beliau menarik dari bursa pencalonan ketum. Beliau menyatakan dengan tegas, setia kepada komitmen bersama," ungkap Airlangga.

Adapun selain kader Golkar, turut hadir juga Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Presiden kelima RI yang juga Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Wakil Presiden ke 10 dan 12 RI Jusuf Kalla.

Selain itu, Ketua Umum Gerindra sekaligus Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Ketum PKS Sohibul Iman, Sekjen NasDem Johnny G. Plate, Ketum PSI Grace Natalie, Ketum Hanura Oesman Sapta Odang, Ketum PKPI Diaz Hendropriyono, dan beberapa menteri kabinet kerja.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya