Liputan6.com, Manchester- Mantan pemain Mancester United (MU) Paul Scholes menyarankan manajemen Setan Merah untuk bersabar dengan manajer Ole Gunnar Solskjaer. Scholes beerharap Solskjaer diberi waktu dan tidak buru-buru dipecat.
Solskjaer mulai menangani MU sejak akhir tahun lalu. Awalnya pria Norwegia itu hanya menjadi caretaker menggantikan Jose Mourinho yang dipecat. Karena sukses, MU kemudian mempermanenkannya.
Advertisement
Sayangnya usai menjadi manajer tetap, prestas Solskjaer menurun. Performa MU tidak stabil. Saat ini Setan Merah terdampar di posisi sembilan klasemen Liga Inggris. Mereka tertinggal 22 poin dari pemuncak klasemen Liverpool.
Melihat kondisi MU saat ini, Scholes prihatin. Dia menilai MU butuh setidaknya dua musim lagi untuk bisa kembali ke masa kejayaannya. Itupun dengan catatan tidak buru-buru memecat Solskjaer.
"MU memiliki tiga manajer sekarang sebelum Ole masuk dan mereka harus tetap dengan seseorang, mereka harus melakukannya. Mereka harus memberinya waktu, tiga atau empat jendela transfer yang saya pikir mereka butuhkan," kata Scholes kepada Sky Sports.
Bukan Salah Solskjaer
Performa MU yang naik-turun saat ini menurut Scholes tidak sepenuhnya salah Solskjaer. Cederanya beberapa pemain kunci dianggap Scholes punya andil.
"Sekitar dua atau tiga minggu lalu mereka bermain sangat baik, bermain sepak bola yang bagus dan Anda berpikir 'Mungkin mereka tidak terlalu jauh'. Dan kemudian mereka mengalami penurunan lagi, beberapa cedera, beberapa cedera besar dan kamu berpikir lagi 'Mereka membutuhkan tiga atau empat jendela transfer'."
Advertisement
Waktu
"Mudah-mudahan Ole-lah orangnya yang akan mendapatkan waktu dan uang untuk dipakai belanja," tegas Scholes.
Dalam tiga laga terakhir di berbagai ajang, MU tak pernah menang. Mereka dua kali imbang dan sekali kalah setelah sebelumnya meraih dua kemenangan beruntun.