Pelindo III Bakal Terima 79 Pesanan Kunjungan dari Perusahaan Kapal Pesiar pada 2020

Pelindo III saat ini telah memiliki enam pelabuhan yang bisa dilalui dan digunakan bersandar oleh kapal cruise.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 04 Des 2019, 09:00 WIB
Kapal Pesiar Aida Vita (Foto: Instagram @surabayasparkling)

Liputan6.com, Surabaya - Pelindo III berupaya mendukung target pemerintah mendatangkan 20 juta wisatawan pada 2019. Salah satunya dengan meningkatkan kualitas pelabuhan berstandar kapal cruise atau pesiar.

Pelindo III saat ini telah memiliki enam pelabuhan yang bisa dilalui dan digunakan bersandar oleh kapal cruise, di antaranya adalah pelabuhan Tanjung Mas, Tanjung Perak, Benoa,  Celukan Bawang, Lembar dan Gili Mas.

Dengan hadirnya pelabuhan berstandar kapal cruise ini diharapkan bisa mendongkrak potensi wisata wilayah di sekitar pelabuhan tersebut.

Hingga akhir november 2019 tercatat 124 unit kapal cruise bersandar di pelabuhan Pelindo III. Sementara pada 2020, Pelindo III sudah menerima 79 booking kunjungan dari sejumlah perusahaan kapal cruise yang akan membawa wisatawan asing. 

"Kami terus menambah kapasitas dermaga dan fasilitas pendukung lainnya sehingga kapal cruise bisa sandar di dermaga. Kalau enggak bisa sandar, pasti jumlah turis yang akan turun dan terbatas karena harus ditransfer lagi ke kapal kecil karena kapal cruise hanya dapat berlabuh, tapi kalau bisa bersandar orang-orang akan turun dari kapal pesiar langsung ke pelabuhan kita dan ini baik untuk perkembangan ekonomi wisata," ungkap Doso Agung, Selasa, 3 Desember 2019. 

Sementara itu,  Direktur Kepelabuhanan Dirjen Hubla Kementerian Perhubungan Subagiyo, mengapresiasi kesiapan Pelindo III sebagai salah satu operator pelabuhan di Indonesia yang telah sigap menyiapkan infrastruktur pelabuhan yang memadai guna menyambut kedatangan wisatawan asing melalui jalur laut dengan menggunakan kapal cruise. 

Mengingat sektor perhubungan laut menjadi tanggung jawab bersama antara Kementerian Perhubungan dengan Pelindo III.

"Sektor pariwisata saat ini terus dipacu oleh pemerintah agar bisa memperoleh pendapatan negara melebihi sektor migas sehingga ini menjadi salah satu sektor unggulan destinasi wisata premium yang ditetapkan Presiden Joko Widodo. Ini adalah tugas kita bersama terutama kita yang berada di sektor transportasi untuk mendukung rencana tersebut," imbuh Subagiyo.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Potensi Ekspor Ikan Indonesia

Untuk pertama kalinya dua Kapal Cruise (sister ships) MV. Insignia dan MV. Azamara Quest bersandar selamat di Dermaga Pelabuhan Benoa.

Tidak hanya membahas sektor pariwisata,  dalam raker Pelindo III hari ke dua ini juga membahas tentang dukungan potensi ekspor ikan Indonesia ke luar negeri, bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan Kemenko Maritim.

Dalam hal ini M. Zulfikar Mochtar dari Dirjen Perikanan Tangkap  Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mendorong Pelindo III sebagai operator pelabuhan untuk membangun sistem logistik perikanan di pelabuhan khususnya di bawah Pelindo III.

”Presiden kita menginginkan Indonesia sebagai poros maritim dunia termasuk dengan segala potensinya di antaranya adalah potensi lokasi indonesia sebagai jalur perdaganan laut dan kekayaan ikan di dalamnya, jumlah ikan tuna kita terbesar dunia sehingga potensi ini menjadi tanggung jawab kita bersama untuk di manfaatkan sebagai salah satu pendapatan kita," ujar M. Zulficar Mochtar.

Tema sinergi nasional menuju Indonesia maju sendiri dipilih dalam rapat kerja Pelindo III sebagai untuk mendukung program pemerintah mewujudkan Indonesia Maju. Diharapkan sinergi dengan pemerintah daerah dan kementerian mampu membantu Pelindo III meraih target sekaligus membangun ekosistem ekonomi baru.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya