Merawat Sendiri Pintu Geser Mobil Kesayangan, Begini Tipsnya

Selain tampilan, mobil dengan pintu geser juga memiliki keunggulan, yaitu lebih mudah ketika parkir di tempat sempit atau lahan yang tidak terlalu lega

oleh Arief Aszhari diperbarui 04 Des 2019, 19:04 WIB
Toyota Alphard mengadopsi pintu geser elektrik (Oto.com)

Liputan6.com, Jakarta - Keberadaan mobil dengan pintu geser atau sliding door memang tidak terlalu banyak di pasar Indonesia. Namun, mobil dengan gaya pintu tersebut, lebih terkesan keren dan mewah, seperti Toyota Alphard, Vellfire, Voxy, lalu Nissan Serena dan Elgrand, Mitsubishi Delica, Hyundai H-1, hingga Mazda Biante.

Selain tampilan, mobil dengan pintu geser juga memiliki keunggulan, yaitu lebih mudah ketika parkir di tempat sempit atau lahan yang tidak terlalu lega. Jika parkiran cukup sempit, maka dapat mempermudah akses keluar masuk penumpang.

Nah, satu hal yang perlu diketahui terkait mobil pintu geser ini, yaitu harus rajin melakukan pengecekan dan perawatan. Berikut, 7 cara merawat pintu geser, seperti dilansir laman resmi mobil88.astra.co.id:

Pertama, perhatikan kondisi rel dan bearing. Pasalnya, kedua bagian ini kerap mengalami masalah pada pintu geser karena sering dibuka dan ditutup. Oleh karena itu, berikan pelumasan atau gemuk (grease) tanpa kandungan oli secukupnya.

Kedua, pastikan area rel bersih. Salah satu masalah yang juga kerap terjadi pada pintu geser yaitu macet. Dan ternyata, hal itu diakibatkan rel kotor sehingga bearing kotor sehingga menyebabkan macet.

Karena itu, bersihkan rel dengan menggunakan lap bersih, sapu kecil, atau kompresor kecil dan semprotkan cairan khusus untuk membersihkan roller.

Ketiga, perhatikan karet pintu. Pintu juga ada karetnya lho. karena berfungsi menghalau air masuk atau mencegah hawa panas, atau menepis kotoran.

Namun masalah yang sering terjadi pada karet yaitu bukan tak mungkin karet pintu bisa getas atau retak ketika lama dipakai.


Buka pintu sesuai kebutuhan

Keempat, buka pintu sesuai kebutuhan. Maksudnya, jangan terlalu lama membuka pintu, karena debu akan mudah menempel sehingga pintu akan sulit digeser. Sebisa mungkin membuka hingga penuh.

Kelima, hindari benturan keras. Jika pintu geser terkena benturan, bukan tak mungkin hal tersebut mengalami beberapa bagian rusak, mulai dari pengait rel, pengait pintu dan lainnya lantara tidak pas atau mengalami pergeseran.

Keenam, keringkan jika terkena air. Air bisa saja masuk melalui celah-celah walau volumenya sangat sedikit, baik ketika hujan atau saat mencuci. Oleh karena itu, ada baiknya, keringkan dengan menggunakan lap.

Ketujuh, jika menggunakan pintu geser elektrik, ada baiknya jangan menghentikan laju pintu ketika sedang beroperasi. Hal ini bisa merusak motor elektrik.

Selain itu, hindari buka tutup pintu geser elektrik pada saat mesin mati. Sebab hal tersebut dapat menyebabkan aki tekor.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya