Kelabui Petugas, 9 Tahanan di Pelalawan Kabur Usai Jebol Dinding Sel

Sembilan tahanan di Polsek Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, melarikan diri setelah mengelabui petugas. Satu per satu tahanan kabur itu sudah ditangkap.

oleh M Syukur diperbarui 04 Des 2019, 23:00 WIB
Ilustrasi tahanan kabur.

Liputan6.com, Pekanbaru - Satu per satu tahanan kabur di Polsek Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau, akhirnya ditangkap. Hingga kini, petugas masih di lapangan mengejar satu sisa tahanan yang belum menyerahkan diri.

Kapolda Riau Irjen Agung Setya Imam Efendi berjanji segera menangkap sisa tahanan kabur itu. Sejumlah personel jajaran Polres sudah dikerahkan membantu Polsek dimaksud menyelesaikan masalah ini.

"Tinggal satu, segera ditangkap," kata Agung usai menghadiri puncak syukuran hari ulang tahun polisi air dan udara Polda Riau, Rabu siang, 4 Desember 2019.

Agung menjelaskan, sembilan tahanan berbagai kasus itu berhasil mengelabui sistem pengamanan Polsek sehingga tak ada anggotanya yang mengetahui dinding sel dijebol. Hal ini menjadi pelajaran untuk perbaikan sistem pengamanan ke depannya.

Dalam kasus ini, Agung tak menyebut sudah berapa anggotanya diperiksa. Dia menyebut pihaknya masih fokus mencari satu tahanan kabur untuk dikembalikan ke sel.

"Hari ini semua mengejar, ke depannya ditingkatkan pengamanan. Perlu juga melihat kembali seperti apa kondisi Polseknya," jelas Agung.

Sebagai informasi, peristiwa tahanan kabur terjadi pada Jumat dini hari pekan lalu. Saat itu ada beberapa personel piket menjaga Mapolsek tapi tak mengetahui ada upaya penjebolan dinding di belakang sel.

Kejadian ini pertama kali diketahui oleh penjual rokok di samping Mapolsek. Dini hari itu, dia melihat ada 9 tahanan keluar dari belakang Polsek dan berada di lorong yang berbatasan dengan kantor sebuah bank.

Simak juga video pilihan berikut ini:


Lewati Lorong

Kapolda Riau Irjen Agung Setya memberi keterangan penanganan tahanan kabur di Polsek Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan. (Liputan6.com/M Syukur)

Hal ini disampaikannya ke petugas jaga di sentra pelayanan kepolisian Polsek. Mendapat informasi, petugas tadi langsung mengecek ke lorong dan memerintahkan beberapa bawahannya mengecek ke dalam Polsek.

Sampai di lorong tadi, petugas jaga melihat 9 tahanan berhamburan melarikan diri. Dia bersama dua anggota yang dibawanya langsung mengejar ke arah Simpang Kualo, Pangkalan Kerinci.

Sementara petugas yang mengecek ke ruang tahanan hanya melihat 1 tahanan tertinggal karena belum sempat keluar. Sebelumnya, tahanan yang dijebol itu berisi 10 tahanan.

Adapun indentitas tahanan yang melarikan diri adalah Leo Candra, Junaidi, dan Agustiar. Ketiga ditangkap karena terlibat peredaran narkoba. Berikutnya adalah Riza Susila Saputra terlibat kasus pengancaman.

Selanjutnya Bayu Tirta, Aldi Azhari, Gidion Butar-butar, dan Horas Silalahi. Keempat tahanan ini terlibat kasus pencurian. Terakhir adalah Yogi Saputra terlibat kasus pencurian sepeda motor.

Dari semua tahanan itu, yang pertama kali ditangkap adalah Leo Candra. Dia ditangkap dua jam setelah melarikan diri ketika berada di depan rumah sakit Pangkalan Kerinci.

Hingga kini, belum diketahui siapa nama tahanan yang masih dikejar. Sebelumnya, Polda Riau menutup rapat informasi tahanan kabur ini karena menunggu semua tahanan ditangkap.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya