Liputan6.com, Jakarta Tol layang (elevated) Jakarta-Cikampek (Japek) segera diresmikan pada 15 Desember. Untuk memenuhi kebutuhan para pemudik jelang Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, PT Jasa Marga Jalanlayang Cikampek selaku pihak yang membangun tol ini telah melakukan beberapa persiapan dan pemeriksaan.
Direktur Utama PT Jasa Marga Jalanlayang Cikampek Djoko Dwijono menyatakan kesiapan tol layang Japek telah mencapai 99,96 persen.
Baca Juga
Advertisement
"Kemarin sudah dilakukan uji laik operasi dan ada beberapa catatan kecil, seperti penyempurnaan marka jalan, lampu jalan, rambu-rambu, lalu gerbang tol," ujar Djoko saat peninjauan tol Japek, Rabu (2/12/2019).
Kemudian, ada beberapa kesiapan operasional juga yang akan segera ditambah seperti patroli, ambulans dan lainnya. Pihak Jasa Marga Jalanlayang Cikampek juga telah berjaga-jaga untuk keadaan darurat dengan bekerjasama dengan 2 rumah sakit terdekat.
Tonton Video Ini
Sistem Keamanan
Untuk uji beban, Direktur Teknik Jasa Marga Jalanlayang Cikampek Biswanto menyatakan jalan tol telah diuji beban seberat 930 ton.
"Kira-kira, berat itu sama dengan 38 truk bermuatan penuh dijejer rapat di satu lintang ini. Jadi jangan khawatir masalah kekuatan," ujar dia.
Sementara masalah keamanan, Djoko mengatakan jalan tol sudah dilengkapi dengan 113 unit CCTV. Meski demikian, ada beberapa yang belum terkoneksi dan mengalami kerusakan kecil.
Nantinya, kekurangan-kekurangan yang masih ada akan segera diselesaikan sebelum tol dibuka untuk Nataru. "Kami harap penyelesaian secepatnya sebelum tanggal 15 agar bisa digunakan," ujar Djoko.
Advertisement