Liputan6.com, Jakarta - Selain didukung kembali menjadi ketua umum, sejumlah peserta Munas Golkar meminta Airlangga Hartarto jadi calon presiden 2024.
Advertisement
Menyikapi hal itu, Airlangga memilih tak mau memikirkannya terlebih dahulu. Namun, bersyukur atas dukungan tersebut.
"Itu jawabannya bukan sekarang, nanti. Kalau dorongan, Alhamdulillah. Tetapi tentu kita melihat proses-proses yang ada," kata Airlangga di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta, Rabu (4/12/2019).
Dia menegaskan, ingin fokus dulu pada munas terlebih dahulu.
"Saya rasa kita menghadapi Munas dahulu, menghadapi persiapan hari esok," jelas Airlangga.
Airlangga mengatakan, bisa saja dilakukan pemilihan ketum yang baru malam ini. Itu bisa terjadi jika 44 DPD dan ormas serta sayap partai satu suara mendukung dia. Dan sejauh ini, sudah 30 baik dari DPD dan ormas serta sayap mendukung dirinya kembali sebagai Ketum Golkar kembali.
"Jadi kalau berdasarkan AD/ART, 50 + 1 sudah dicapai. Jadi tentu kita menunggu yang 14 lagi. Dan tentunya kita melihat Apakah ada yang lain. kalau tidak ada, mungkin malam ini bisa berproses," kata Airlangga.
Meksi demikian, masih kata dia, penetapan akan dilakukan besok, sesuai jadwal.
"Sesuai dengan agenda, maka ada yang namanya pencalonan, ada yang namanya penetapan. Jadi kalau lihat kita lihat penetapan, jadwalnya besok," ungkap Airlangga.