Liputan6.com, Jakarta Sebagai wujud apresiasi kepada mitra bisnis yang telah berkontribusi kepada perusahaan, PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) atau Pelindo III menggelar penganugerahan pelanggan di penghujung tahun 2019. Acara bertajuk 'Malam Penganugerahan Pelanggan Pelindo III Sinergi Bersama Membangun Negeri' yang diselenggarakan di Hotel Shangri-La Surabaya, Rabu (4/12) mengundang 139 perusahaan dari pelayaran, pemilik perusahaan kargo, maupun EMKL.
Direktur Utama Pelindo III, Doso Agung mengatakan penganugerahan pelanggan ini sebagai bentuk apresiasi kepada pengguna jasa yang senantiasa setia menggunakan jasa dan layanan serta memberikan kontribusi besar kepada Pelindo III. “Ajang penganugerahan pelanggan ini juga sebagai upaya untuk mendorong perusahaan mereka agar dapat semakin meningkatkan produksinya,” jelas Doso.
Advertisement
Penghargaan diberikan kepada 49 perusahaan yang terdiri dari perusahaan pelayaran dan pemilik barang mulai meliputi curah kering, curah cair, general cargo, RoRo/penumpang, cruise, peti kemas domestik dan peti kemas internasional. Penghargaan tersebut dibagi dalam 9 kategori yaitu pioneer in digital vessel services, pioneer in digital terminal services, reliable and trustworthy customer, ace of customer initiative in terminal services, ace of customer initiative in vessel service, bright star newcomer, ace of customer initiative in business improvement, excellent strategic partnership, dan key contributor customer.
Sementara itu Direktur Operasi dan Komersial, Putut Sri Muljanto menjelaskan beberapa inovasi dan program strategis yang dilakukan Pelindo III semata-mata untuk memfasilitasi dan memberikan kemudahan layanan guna mendukung bisnis mereka mulai dari pemberlakuan tarif transhipment petikemas domestik antar terminal untuk mengurangi biaya logistik sebesar 65% dari tarif normal.
Disisi lain, Pelindo III juga terus melakukan percepatan pelayanan diantaranya dengan membangun Pelabuhan Gili Mas dengan dermaga sepanjang 440 meter dan mampu menampung kapal Cruise guna mendukung program pemerintah mencapai target 20 juta wisatawan. Pelayanan keluhan pelanggan yang online 24 jam 7 hari non stop, fasilitas shore connection yang mampu menekan biaya operasional bongkar muat sebesar 40% dan mempercepat kegiatan bongkar muat yang semula 4-5 hari menjadi 3-4 hari, serta digitalisasi layanan seperti Integrated Billing Sytem (IBS) untuk mempermudah pengguna jasa dalam melakukan transaksi pelayanan yang lebih efisien dalam hal waktu dan biaya serta dapat melakukan monitoring secara real time.
“Upaya peningkatan produktifitas dan efisiensi dalam menekan biaya logistik tidak bisa dilakukan secara sendiri-sendiri namun perlu dilakukan bersama-sama dan bersinergi antara BUMN dan swasta. Pelindo III sebagai penyedia jasa kepelabuhanan harus bersinergi dengan pengguna jasa seperti pelayaran dan pemilik barang agar daya saing sistem logistik nasional dapat tercapai,” imbuh Putut.
Throughput Pelindo III
Berdasarkan data trafik hingga Oktober 2019, arus kapal mencapai 63.990 unit, mengalami kenaikan sebesar 16 persen dibandingkan tahun lalu periode yang sama tercatat sebanyak 55.120 unit. Kenaikan arus kapal tersebut diikuti meningkatnya arus barang, petikemas dan penumpang.
Untuk arus barang mencapai 2.731.543 M3 hingga Oktober 2019 atau naik sebesar 3 persen dibandingkan tahun lalu pada periode yang sama tercatat 2.651.290. Arus petikemas hingga Oktober 2019 tercatat 4.450.803 TEUs atau naik sebesar 2% dibandingkan tahun lalu pada periode yang sama sebanyak 4.370.625 TEUs.
Sementara itu arus penumpang mencapai 2.983.159 orang atau naik sebesar 16 persen dibandingkan tahun lalu pada periode yang sama tercatat sebanyak 2.579.059 orang. Sedangkan arus hewan mengalami penurunan, tercatat hingga Oktober 2019 mencapai 105.334 ekor atau menurun sebesar 6 persen jika dibandingkan tahun lalu periode yang sama yang tercatat sebanyak 111.564 ekor.
(*)