Liputan6.com, Jakarta - Kapolda Metro Jaya mengatakan, 12 kamera Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) telah ditempatkan di kawasan Sudirman - Thamrin. Sebanyak 57 kamera ETLE akan segera dipasang di seluruh ruas jalanan di Jakarta akhir tahun ini.
"Kita sedang mengembangkan dari 2 menjadi 12 di jalan Sudirman, dan akan ditambah sebanyak 45 ETLE dalam dekat ini sebelum akhir tahun, dan tahun 2020 ditambah 48 di wilayah DKI Jakarta," ucap Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy, di Polda Metro Jaya, Kamis (5/12/2019).
Advertisement
Gatot menyampaikan, nantinya ada 105 kamera ETLE yang mengawasi jalanan di DKI Jakarta. Selain itu pengembangan dari ETLE yaitu dapat menangkap pengendara yang menggunakan alat komunikasi serta mendeteksi kendaraan bermotor yang terkait kriminalitas.
"Kalau tadinya hanya meng-capture rambu lalu lintas dan marka jalan, kini dapat melihat pengemudi yang menggunakan handphone atau tidak memakai safety belt," papar Gatot.
Selain itu Kepolisian juga bekerja sama dengan BUMN dan BUMD dalam memasang ETLE di jalur busway. Nantinya kendaraan bermotor yang masuk ke jalur busway akan terekam di ETLE dan surat tilang akan dikirimkan ke alamat dari nomor polisi yang tercatat.
"Akan memasang ETLE di Transjakarta juga, baru 2 sebentar lagi 12 titik akan dipasang. Yang masuk akan langsung ter-capture, dan akan membantu steril jalur Transjakarta," kata dia.
Gatot memaparkan, kelebihan ETLE mempunyai kemampuan vehicle recognation, yaitu mencatat nomor polisi yang sudah pernah terkena tilang, dan juga belum menyelesaikan sidang tilang. Gatot mengharapkan dengan adanya kemampuan ini nantinya pencurian ranmor akan bisa tereliminasi.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Akan Dipasang di Jalan Tol
Selain itu, Gatot menyampaikan kepolisian juga bekerja sama dengan Jasa Marga dan akan memasang ETLE di seluruh ruas Tol di Jakarta.
"Selain di Transjakarta, juga di jalan-jalan tol sekarang ada 2 titik kita pasang, pada titik tersebut kalau masuk jalan tol bahwa kendaraan ini pernah ditilang dan belum bayar pajaknya akan terlihat," kata Gatot.
Sejak 1 November 2018 hingga November 2019 sistem ETLE berhasil menindak 54.074 melanggar.
Sebanyak 25.459 sudah melakukan konfirmasi dan melakukan pembayaran, dan sebanyak 28.615 pelanggar yang diblokir kendaraanya, dan Rp 3.916.450.000 denda tilang diserahkan ke negara.
Reporter: Tri Yuniwati Lestari
Sumber: Merdeka
Advertisement
