6 Ribu Warga Banyuasin Dapat Pasokan Listrik dari PLN

Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan siap memberikan support demi pencapaian Rasio Elektrifikasi 100 persen.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 05 Des 2019, 13:40 WIB
Petugas PLN melakukan penyambungan penambahan daya listrik di Jakarta, Rabu (21/6). Menyambut lebaran, PLN memberikan bebas biaya penyambungan untuk rumah ibadah dan potongan 50 persen untuk pengguna selain rumah ibadah. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 6 ribu warga di 16 desa Kecamatan Karang Agung Ilir Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan akhirnya mendapat pasokan listrik dari PT PLN (Persero). Dengan begitu, pemerataan kelistrikan di wilayah tersebut bertambah.

Bupati Banyuasin Askolani mengatakan, hadirnya listrik ini telah menjadi suatu hal yang dinanti oleh warga yang sebagian besar berprofesi sebagai petani. Masuknya listrik ini merupakan puncak dari pelaksanaan pembangunan listrik di 16 desa, dimana 11 desa merupakan pekerjaan yang sudah dimulai sejak 2018 dan 5 desa yang dikerjakan pada 2019.

"semoga bisa menstimulasi tumbuhnya ekonomi kemasyarakatan, karena banyak sekali potensi usaha yang bisa dilakukan dengan kehadiran listrik ini," kata Askolani, di Jakarta, Kamis (5/12/2019).

Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru berharap, Pembangunan Infrastruktur kelistrikan segera dilakukan, agar menjangkau masyarakat Sumatera Selatan yang belum mendapat listrik. Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan siap memberikan support demi pencapaian Rasio Elektrifikasi 100 persen.

"Kita berharap pembangunan kelistrikan terus dilakukan sehingga seluruh masyarakat Sumsel dapat menikmati aliran listrik," ucapnya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Cadangan Listrik Sumatera

Ilustrasi sutet listrik.

Direktur Bisnis PT. PLN (Persero) Regional Sumatera, Wiluyo Kusdwiharto menyampaikan saat ini kondisi kelistrikan di Sumatera Selatan sangat cukup. PLN memiliki cadangan (Reserve Margin) sebesar 12 persen atau sebesar 666 Mega Watt (MW).

"Dengan kondisi kelistrikan yang sangat cukup di Sumsel, pemerintah daerah silahkan membangun daerahnya dan berapaun kebutuhan listrik di Sumsel, kami siap," ungkap Wiluyo.

Menurut Wiluyo, tidak salah jika Sumatera Selatan dijuluki lumbung energi, terbukti dari kapasitas listrik yang tersedia di Sumsel cukup besar. Bahkan kata dia, saking besarnya listrik dari Sumsel dialirkan mulai dari Lampung sampai ke Medan hingga ke Aceh.

"Tol listrik sebesar 275 kilovolt dari Lahat dialirkan ke Sumatera Utara, Lampung bahkan hingga Aceh," tuturnya.

 


Kabel Laut

Suasana perbaikan Menara Sutet di Jalan Asia Afrika, Jakarta, Rabu (12/8/2015). Pekerjaan tersebut mengandung resiko besar karena jaringan listrik masih dipelihara tanpa dipadamkan. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Bahkan dalam waktu yang tak lama, PLN akan membangun saluran kabel laut menyeberangi Selat Bangka. "Mohon doa dan dukungan, kita akan menyambungkan listrik dari Sumsel ke Bangka dan bahkan rencananya hingga Belitung", ujarnya.

Selain mengoperasikan listrik di 16 desa tersebut, Pembangunan jaringan listrik kali ini juga berhasil menyambungkan listrik curah dari perusahaan listrik daerah PT Muba Elektrik Power (MEP) sebesar 4,3 MVA. Dengan disambungnya jaringan PT MEP ke suplai PLN, maka sebanyak lebih dari 7.000 warga di Kecamatan Lalan, Kabupaten Musi Banyuasin ini akan menikmati aliran listrik 24 jam penuh.

Diharapkan dengan penyambungan listrik desa di Kabupaten Banyuasin dan listrik curah 4,3 MVA di Kabupaten Musi Banyuasin ini dapat mendorong laju perekonomian dan perkembangan di daerah-daerah, serta sebagai perwujudan pemerataan pembangunan yang berkeadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya