Meluncur Tahun Depan, Toyota Prius PHEV Sudah Bisa Dipesan?

PT Toyota Astra Motor (TAM) tengah mempersiapkan peluncuran Prius PHEV demi menyambut kompetisi di pasar kendaraan ramah lingkungan.

oleh Arief Aszhari diperbarui 05 Des 2019, 15:11 WIB
Toyota Prius. (Arief / Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - PT Toyota Astra Motor (TAM) tengah mempersiapkan peluncuran Prius PHEV demi menyambut kompetisi di pasar kendaraan ramah lingkungan. Kabarnya, mobil emisi rendah ini baru akan diluncurkan tahun depan.

Dijelaskan Anton Jimmi Suwandy, Direktur Pemasaran PT TAM, peluncuran Toyota Prius PHEV ini masih menunggu proses homologasi dan uji tipe.

"Kelihatannya sih kemungkinan besar akan jadinya tahun depan. Sesuai dengan jadwal pemerintah saja, tidak ada masalah (peluncuran Toyota Prius PHEV), hanya soal registrasi," jelas Anton di sela-sela peluncuran aplikasi gawai mTOYOTA, di Plaza Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (5/12/2019).

Sementara itu, berbicara soal target konsumen, raksasa otomotif asal Jepang ini masih belum bisa menjelaskan lebih detail, apakah akan lebih menyasar ke konsumen fleet (borongan) atau retail.

"Masih proses registrasi, setelah peluncuran nanti kita baru bisa jelaskan siapa konsumennya," tegas Anton.

 

Saksikan Juga Video Berikut Ini:


Buku Pemesanan Belum Dibuka

Sedangkan untuk proses pemesanan, hingga saat ini memang belum dibuka bagi peminat Toyota Prius PHEV tersebut. Toyota baru akan mulai mengumpulkan setelah dilakukan peluncuran, dan sudah jelas harga dan unit yang datang.

"Memang kalau minat, yang fleet ada beberapa, tapi retail juga ada. Bahkan, dealer kita juga mau, karena ini kan teknologi baru," tambahnya.

Sebelumnya, Anton juga sempat menyinggung soal harga jual, dengan target di bawah Rp1 miliar. Hal tersebut, tentu saja dengan melihat Bea Baik Nama (BBN) tahun depan.

"Harganya, jika tidak ada perubahan apapun, di bawah Rp1 miliar. Untuk menggunakan skema PPnBM yang baru, kan itu baru berlaku akhir 2021, jadi nanti kita hitung lagi," pungkasnya beberapa waktu lalu.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya