Investor Asing Lepas Saham, IHSG Ditutup Menguat ke 6.152,11

Sebanyak 215 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau.

oleh Arthur Gideon diperbarui 05 Des 2019, 16:16 WIB
Pengunjung melintas dekat layar monitor pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (2/1). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan saham 2019 menguat 10,4 poin atau 0,16% ke 6.204. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau pada perdagangan Kamis ini. Investor asing jual saham mencapai Rp 47 miliar di total pasar regular. 

Pada penutupan perdagangan saham, Kamis (5/12/2019), IHSG ditutup naik 39,23 poin atau 0,64 persen ke posisi 6.152,11. Sementara itu, indeks saham LQ45 juga menguat 1,26 persen ke posisi 986,36.

Sebanyak 215 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sementara 202 saham melemah dan 140 saham diam di tempat.

Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 555.764 kali dengan volume perdagangan 11 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 6,6 triliun.

Investor asing jual saham mencapai Rp 47 miliar di total pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.065.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, hanya ada satu saham yang tertekan yaitu sektor barang konsumsi yang turun 0,33 persen.

Sektor aneka industri melonjak 1,91 persen dan membukukan kenaikan tertinggi. Disusul kemudian sektor perkebunan yang menguat 1,83 persen dan sektor pertambangan yang naik 1,55 persen.

Saham-saham yang menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau antara lain AGAR yang naik 24,84 persen ke Rp 392 per saham, STAR menguat 21,21 persen ke Rp 120 per saham dan CENT naik 20,97 persen ke Rp 75 per saham.

Saham-saham yang melemah diantaranya POLA yang turun 24,66 persen ke Rp 550 per lembar saham, BALI melemah 23,99 persen ke Rp 1.030 per lembar saham dan ESIP turun 19,72 persen ke Rp 350 per lembar saham.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Pembukaan IHSG

Pengunjung tengah melintasi layar pergerakan saham di BEI, Jakarta, Senin (13/2). Pembukaan perdagangan bursa hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat menguat 0,57% atau 30,45 poin ke level 5.402,44. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menghijau pada perdagangan Kamis pekan ini. Posisi rupiah di angka 14.095 per dolar AS.

Pada pembukaan perdagangan, Kamis (5/12/2019), IHSG naik 38,38 poin atau 0,63 persen ke level 6.150,25. Indeks saham LQ45 juga naik 0,92 persen ke posisi 982,76. Seluruh indeks saham acuan bergerak di zona hijau.

Pada awal pembukaan perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 6.153,33 dan terendah di 6.131,58. Sebanyak 179 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Selain itu 58 saham melemah dan 105 saham diam di tempat. 

Adapun total frekuensi di awal perdagangan saham 53.116 kali dengan volume perdagangan 533 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 463 miliar.

Investor asing beli saham Rp 12 miliar di pasar reguler dan posisi rupiah di angka 14.095 per dolar AS.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, seluruhnya sektor di zona hijau. Penguatan tertinggi dipimpin oleh sektor pertambangan yang melonjak 0,83 persen, diikuti sektor keuangan yang naik 0,72 persen dan sektor barang konsumsi yang menguat 0,68 persen.

Saham-saham yang menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau diantaranya IFSH naik 48,86 persen ke level Rp 655 per lembar saham, AGAR naik 24,84 persen menjadi Rp 392 per lembar saham dan POOL menguat 20 persen ke harga Rp 600 per lembar saham.

Saham-saham yang melemah diantaranya MREI yang turun 10,94 persen ke Rp 3990 per lembar saham, GSMF turun 10,87 persen ke Rp 82 per lembar saham dan SMDM melemah 10,45 persen ke Rp 120 per lembar saham.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya