Jokowi Usul Ganti Istilah Radikalisme Jadi Manipulator Agama

Penggantian istilah tersebut dimaksudkan Jokowi agar dapat mudah dipahami masyarakat.

oleh Herfianto diperbarui 05 Des 2019, 17:35 WIB
Diskusi Publik Terkait Istilah Radikalisme Menjadi Manipulator Agama. sumberfoto: visualtvdotlive

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memerintahkan Menko Polhukam Mahfud Md untuk menangani permasalahan radikalisme di Indonesia.

Salah satunya dengan menginstruksikan mengganti istilah radikalisme menjadi manipulator agama. Penggantian istilah tersebut dimaksudkan agar dapat mudah dipahami masyarakat.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) Boni Hargens mendukung langkah Presiden dan tak mempermasalahkan pengubahan istilah tersebut.

Menurutnya yang terpenting adalah tindakan nyata dalam pemberantasan paham tersebut.

Saksikan selengkapnya di channel visualtvdotlive hanya di Vidio.

Saksikan Videonya Di Bawah ini

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya