Kekuatan Lini Per Lini Timnas Indonesia U-22 yang Bikin Laos Babak Belur

Timnas Indonesia U-22 mengalahkan Laos dengan skor telak 4-0 dalam laga pamungkas Grup B sepak bola SEA Games 2019.

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 06 Des 2019, 10:55 WIB
Para pemain Timnas Indonesia U-22 merayakan gol yang dicetak Saddil Ramdani ke gawang Laos U-22 pada laga SEA Games 2019 di Stadion City of Imus Grandstand, Manila, Kamis (5/12). Indonesia menang 4-0 atas Laos. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Jakarta - Timnas Indonesia U-22 meraih tiket semifinal sepak bola SEA Games 2019 setelah membantai Laos 4-0 di laga pamungkas Grup B yang digelar di Stadion City of Imus Grandstand, Filipina, Kamis (5/12/2019). Garuda Muda mampu memperlihatkan keperkasaan di hadapan Laos yang sudah pasti tersingkir sejak pertandingan belum dimulai.

Timnas Indonesia U-22 menutup fase grup dengan cara yang sangat bagus, persis seperti ketika memulainya. Tim Garuda Muda memulai kampanye di SEA Games 2019 dengan kemenangan 2-0 dalam dua laga pertama, yaitu ketika menghadapi Thailand dan Singapura.

Sempat kalah 1-2 dari Vietnam dalam laga ketiga, Tim Garuda Muda bangkit lagi dalam dua laga terakhir dengan kemenangan yang sangat telak. Osvaldo Haay dkk. membungkam Brunei Darussalam dengan skor telak 8-0 dan Laos dengan skor 4-0.

Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, tak membuat begitu banyak perubahan dalam starting lineup laga kontra Laos. Nadeo Argawinata kembali menjadi dewa pelindung di bawah mistar gawang Tim Garuda Muda.

Duet sang kapten, Andy Setyo Nugroho, dan Nurhidayat Haji Haris berdiri kukuh di pusat pertahanan. Sementara Bagas Adi Nugroho dipercaya mengisi sisi kiri pertahanan dan Asnawi Mangkualam Bahar tetap menjadi andalan di sisi kanan.

Zulfiandi, Syahrian Abimanyu, dan Evan Dimas Darmono menjadi pengawal lini tengah Timnas Indonesia U-22. Trio lini serang pun masih tetap mengandalkan Osvaldo Haay yang ditemani Egy Maulana Vikri dan Saddil Ramdani, terbukti dengan gol cepat Saddil pada saat laga baru berjalan lima menit.

Sani Rizki Fauzi, Rachmat Irianto, dan Witan Sulaeman, juga kembali mendapatkan kesempatan dalam pertandingan ini sebagai pengganti. Ketiganya pun bermain sangat baik untuk menyegarkan kondisi tim di babak kedua. Tiga gol pun tercipta lewat Osvaldo Haay yang sukses dua kali menjebol gawang Laos dan satu tambahan dari Bagas Adi Nugroho.

Dalam kesempatan ini, Bola.com kembali mengulas kekuatan setiap lini yang diperlihatkan Timnas Indonesia U-22 saat membungkam Laos dan memastikan tiket ke semifinal sepak bola SEA Games 2019.


Lini Pertahanan

Bek Timnas Indonesia U-22, Bagas Adi, melakukan eksekusi penalti saat melawan Laos U-22 pada laga SEA Games 2019 di Stadion City of Imus Grandstand, Manila, Kamis (5/12). Indonesia menang 4-0 atas Laos. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Setelah sempat diistirahatkan dalam laga kontra Brunei Darussalam, Nadeo Argawinata kembali mendapatkan kepercayaan untuk menjaga gawang Timnas Indonesia U-22 dalam pertandingan kontra Laos. Nadeo pun kembali memastikan cleansheet dalam pertandingan ini.

Sementara itu, Asnawi Mangkualam yang selalu menjadi andalan di sisi sayap kanan pertahanan tetap memperlihatkan permainan yang lugas, baik saat mengawal pemain Laos maupun ketika membantu pertahanan. Tak jarang, Asnawi juga mendapatkan bantuan dari dua pemain di pusat pertahanan tim, Andy Setyo dan Nurhidayat Haji Haris yang mampu tampil sangat baik.

Bagas Adi Nugroho yang berada di sisi kiri pertahanan juga mampu memperlihatkan performa yang lebih baik. Bahkan Bagas Adi mampu mengikuti jejak dua rekannya, Asnawi dan Andy Setyo, untuk menyumbangkan gol bagi Tim Garuda Muda.

Bagas Adi Nugroho menjadi eksekutor penalti Timnas Indonesia U-22 yang didapatkan pada menit ke-74. Meski tembakannya sempat dihalau kiper Laos, bek Bhayangkara FC itu memastikan peluang yang dimilikinya tak terbuang dengan menyabet bola rebound menjadi gol.


Lini Tengah

Gelandang Timnas Indonesia U-22, Evan Dimas, terjepit saat melawan Timnas Laos dalam pertandingan Grup B SEA Games 2019 di Stadion City of Imus Grandstand, Filipina, Kamis (5/12/2019). Timnas U-22 Indonesia berhasil melaju semifinal setelah mengalahkan Laos 4-0. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Dalam pertandingan ini, Indra Sjafri memastikan tiga pemain andalannya di lini tengah kembali turun sejak awal, yaitu Evan Dimas Darmono, Zulfiandi, dan Syahrian Abimanyu. Namun, nama terakhir ditarik keluar cukup cepat, yaitu saat babak pertama masih menyisakan sekitar dua menit permainan.

Syahrian Abimanyu ditarik keluar cukup cepat dan digantikan oleh Sani Rizki Fauzi yang juga tampil sangat apik. Sementara itu, Zulfiandi juga ditarik keluar oleh Indra Sjafri pada menit ke-74 dan digantikan oleh Rachmat Irianto.

Dalam pertandingan ini, Indra Sjafri memberikan kesempatan lebih besar kepada Evan Dimas untuk tampil penuh, dan memutuskan untuk mengistirahatkan Zulfiandi yang dalam laga-laga sebelumnya lebih sering bermain penuh ketimbang Evan.

Kehadiran tiga pemain tengah andalan ini, yang disegarkan pada penghujung babak pertama dan di babak kedua, mampu menjadi penyeimbang permainan Timnas Indonesia U-22 dengan sangat baik. Aliran-aliran bola, terutama di babak kedua membuat Tim Garuda Muda memiliki begitu banyak peluang untuk menjebol gawang Laos, yang berbuah manis dengan tiga di antaranya menjadi gol.


Lini Serang

Para pemain Timnas Indonesia U-22 merayakan gol yang dicetak Saddil Ramdani ke gawang Timnas Laos dalam pertandingan Grup B SEA Games 2019 di Stadion City of Imus Grandstand, Filipina, Kamis (5/12/2019). Indonesia berhasil melaju semifinal setelah mengalahkan Laos 4-0. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Trio lini depan Timnas Indonesia U-22 kembali memperlihatkan ketajaman yang luar biasa dalam pertandingan ini. Osvaldo Haay lagi-lagi mendapatkan kepercayaan dari Indra Sjafri untuk menjadi ujung tombak yang dibantu oleh Saddil Ramdani dan Egy Maulana Vikri di sisi sayap.

Hasilnya cukup manis bagi Indonesia. Saddil hanya butuh waktu lima menit sejak pertandingan dimulai untuk mencetak gol pembuka kemenangan Tim Garuda Muda.

Setelah itu, Osvaldo Haay mampu kembali memperlihatkan ketajamannya dengan dua gol pada babak kedua. Pemain Persebaya Surabaya itu mencetak gol pada menit ke-47 dan 90'+4. Dua gol ini membawa Osvaldo Haay makin berkibar di puncak daftar pencetak gol dengan torehan tujuh gol.

Sementara Egy Maulana Vikri, meski harus diganti oleh Witan Sulaeman untuk menyegarkan tim, juga memperlihatkan kontribusi yang sangat apik bagi Tim Garuda Muda.


Kabar Langsung Bola.com dari Filipina

Pembaca Bola.com bisa menikmati sajian liputan eksklusif SEA Games 2019 Filipina dengan mengklik tautan ini.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya