Lodewijk Paulus Kembali Ditunjuk Jadi Sekjen Golkar

Hal itu disampaikan Airlangga dalam pidato penutupan Munas X Golkar di Jakarta, Kamis 5 Desember 2019 malam.

oleh Liputan6.com diperbarui 06 Des 2019, 09:33 WIB
Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus didampingi Ketua DPP Ace Hasan Sadzilly menyampaikan keterangan pers terkait pemberhentian Bowo Sidik Pangarso dari kepengurusan DPP Golkar di kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Kamis (28/3). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Politikus Golkar Lodewijk Paulus kembali ditunjuk ketua umum Airlangga Hartarto untuk menjabat sebagai sekretaris jenderal partai beringin periode 2019-2024.

Hal itu disampaikan Airlangga dalam pidato penutupan Munas X Golkar di Jakarta, Kamis 5 Desember 2019 malam.

"Selain tim formatur yang telah diumumkan, saya juga akan dibantu oleh kader Golkar yang tidak pernah meminta apa-apa yaitu Sekjen Lodewijk Paulus," kata Airlangga di Jakarta, Kamis malam seperti dilansir Antara.

Airlangga juga mengumumkan empat posisi Ketua Dewan Golkar yaitu Aburizal Bakrie sebagai Ketua Dewan Pembina, Akbar Tandjung sebagai Ketua Dewan Kehormatan, Agung Laksono sebagai Ketua Dewan Pakar, dan Mohammad Hatta sebagai Ketua Dewan Etik.

Dia mengatakan dengan demikkan maka Golkar secara organisasi dapat langsung bekerja setelah Munas berakhir dan segera menyiapkan struktur DPP Partai Golkar untuk lima tahun mendatang.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Munas Ditutup

Wakil Presiden Ma'ruf Amin (kanan) memberikan sambutan saat penutupan Munas X Partai Golkar di Jakarta, Kamis (5/12/2019). Airlangga Hartarto terpilih kembali sebagai ketua umum Partai Golkar Periode 2019-2024 secara aklamasi. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Wakil Presiden Maruf Amin menutup rangkaian Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta, Kamis malam (5/12/2019).

Ma'ruf tiba di Ballroom Hotel Ritz-Carlton sekitar pukul 19.10 WIB. Ia tiba dengan mengenakan kemeja batik lengan panjang dipadu kopiah hitam.

Maruf meminta para kader Golkar untuk mensyukuri gelaran Munas tersebut. Menurutnya, Munas yang awalnya banyak yang menduga akan panas justru sebaliknya.

"Kata orang NU katanya sebelum Munas gegeran (ribut) setelah Munas gergeran. Gegeran itu ribut tapi setelah Munas ketawa-ketawa saling berpelukan. Mendukung satu sama lain," kata Maruf Amin.

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyebut bahwa Wapres Maruf Amin pernah menjadi kader Golkar. Saat itu, kata Airlangga, Maruf menjadi utusan ulama fraksi Partai Golkar.

"Bapak Maruf Amin beliau pernah menjadi anggota fraksi Partai Golkar utusan ulama pada periode 1999 jadi tadi beliau sedikit ingat hymne Partai Golkar," ucap Airlangga dalam kesempatan yang sama.

Penutupan dilakulan dengan simulasi pemukulan beduk di layar panggung. Maruf bersama Airlangga memukul bedug secara berbarengan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya