Uber Terima 3.000 Lebih Laporan Pelecehan Seksual di AS pada 2018

Uber mengatakan telah menerima 3.000 lebih laporan mengenai pelecehan seksual yang terjadi pada 2018 di Amerika Serikat.

oleh M Hidayat diperbarui 06 Des 2019, 14:00 WIB
Ilustrasi kantor pusat Uber Indonesia (Liputan6.com/Jeko Iqbal Reza)

Liputan6.com, Jakarta - Uber mengatakan telah menerima 3.000 lebih laporan mengenai pelecehan seksual yang terjadi pada 2018 di Amerika Serikat.

Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, angka itu mengalami penurunan sekitar 16 persen, dalam lima kategori paling serius dari pelecehan seksual yang dilaporkan. Demikian dikutip dari Reuters, Jumat (6/12/2019).

Selain itu, Uber menyebut laporan pelecehan terhadap penumpang mengabaikan risiko bagi pengemudi karena sekitar separuh dari tersangka pada kasus pelecehan adalah pengemudi.

Perusahaan yang beroperasi di 70 negara itu mengatakan laporan tersebut menunjukkan komitmen perusahaan terhadap transparansi untuk meningkatkan akuntabilitas dan keselamatan industri di seluruh dunia.

Disebutkan pula bahwa Uber akan mempelajari laporan tersebut untuk menempuh langkah selanjutnya di wilayah operasi selain Amerika Serikat.


Uber Eats Akan Gunakan Drone untuk Antar Makanan

Uber Eats Akan Gunakan Drone untuk Antar Makanan

Diwartakan sebelumnya, Uber Eats berencana untuk menggunakan drone untuk mengantarkan makanan.

Rencana ini akan memasuki tahap uji coba dalam pengantaran pada musim panas selanjutnya di wilayah San Diego, Amerika Serikat.

Disebutkan bahwa penggunaan drone akan memudahkan pengantaran makanan ke bangunan yang memiliki lantai tinggi. Dengan demikian, pengemudi Uber Eats tidak perlu melakukan perjalanan jauh.

Namun sesuai dengan peraturan yang dikeluarkan Federal Aviation Administration, drone ini hanya akan dapat terbang dalam batas 400 kaki atau sekitar 121 meter.


Drone VTOL

Drone Adalah Unmanned Aerial Vehicle (Sumber: iStockphoto)

Dilansir dari Forbes, Senin (4/11/2019) drone ini memiliki enam rotor vertical take off and landing (VTOL) yang dapat mengangkat makanan untuk dua orang di bodinya.

Drone yang akan menjadi perpanjangan tangan pengemudi Uber Eats ini memiliki total jarak tempuh sejauh 28.9 km dan durasi baterai selama sekitar menit.

Total jarak tempuh terbagi menjadi tiga bagian, masing-masing sekitar 9 km untuk pengambilan makanan di restoran, pengantaran ke pelanggan, dan kembali ke tempat di mana drone diterbangkan.

(Why/Ysl)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya