Jurnalis Indonesia yang tertembak di Hong Kong, Veby Mega Indah saat wawancara dengan The Associated Press di distrik Wan Chai pada 4 Desember 2019. Veby (39), mendesak kepolisian setempat membuka identitas anggota polisi yang menembaknya agar ia bisa menggugat secara pribadi. (AP/Vincent Thian)
Jurnalis Indonesia yang tertembak di Hong Kong, Veby Mega Indah saat wawancara dengan The Associated Press di distrik Wan Chai, 4 Desember 2019. Veby yang mengenakan tanda pengenal pers, rompi, helm, kacamata dan masker terkena peluru saat meliput aksi demo pada 29 September lalu (AP/Vincent Thian)
Jurnalis Indonesia yang tertembak di Hong Kong, Veby Mega Indah saat wawancara dengan The Associated Press di distrik Wan Chai pada 4 Desember 2019. Veby (39), mendesak kepolisian setempat membuka identitas anggota polisi yang menembaknya agar ia bisa menggugat secara pribadi. (AP/Vincent Thian)
Jurnalis Indonesia yang tertembak di Hong Kong, Veby Mega Indah saat wawancara dengan The Associated Press di distrik Wan Chai, 4 Desember 2019. Veby yang mengenakan tanda pengenal pers, rompi, helm, kacamata dan masker terkena peluru saat meliput aksi demo pada 29 September lalu (AP/Vincent Thian)