Tips Jaga Kesehatan Saat Traveling di Musim Pancaroba

Perubahan cuaca ekstrem saat masuk musim pancaroba bisa membuat Anda terserang beberapa penyakit, seperti flu dan radang tenggorokan, saat traveling.

oleh Asnida Riani diperbarui 09 Des 2019, 05:00 WIB
Ilustrasi salah satu sumber vitamin C. (dok. Pixel2013/ Pixabay/Tri Ayu Lutfiani)

Liputan6.com, Jakarta - Kendati berniat untuk senang-senang, traveling bukan berarti tanpa persiapan. Saat hendak bepergian, sebaiknya pelajari lebih dahulu kondisi tempat yang akan dituju, mulai dari cuaca, geografis, dan adat istiadat.

Namun, meskipun traveler telah mendapatkan informasi mengenai daerah yang dituju, ada kalanya fakta di lapangan tidak sesuai dengan harapan. Seperti adanya pergantian cuaca tidak menentu atau lebih dikenal musim pancaroba.

Perubahan ektrem yang sering kali terjadi sangat mungkin mempengaruhi kesehatan tubuh. Seseorang yang tidak bisa menerapkan pola hidup sehat akan mudah terserang penyakit, seperti flu, batuk, dan radang tenggorokan.

Karenanya, jangan sampai agenda traveling gagal karena kondisi fisik yang tidak fit. Untuk itu, simak tips traveling saat musim pancaroba di bawah ini.

1. Konsumsi Vitamin C

Vitamin C memiliki banyak manfaat guna membantu menjaga daya tahan tubuh. Mengonsumsi vitamin C dapat membantu mencegah batuk dan pilek. Vitamin C pun sangat cocok dikonsumsi terutama saat kelelahan atau ketika melakukan aktivitas di luar ruang seperti traveling.

Selain itu, dilansir dari kemenkes.go.id, vitamin C dapat membantu melindungi diri dari penyakit dan membantu sistem kekebalan tubuh bekerja dengan baik. Vitamin C dapat ditemukan di buah-buahan ataupun sayuran.

 

 

 

Simak Video Pilihan Berikut Ini:


2. Konsumsi Air Mineral

Ilustrasi air putih. (dokumentasi ExploreBob/Pixabay/Tri Ayu Lutfiani

Seperti yang telah diketahui, air mineral memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Pada laman Kemenkes tertulis, kandungan air dalam tubuh manusia sekitar dua per tiga atau sekitar 60 persen–70 persen dari berat tubuh. Kekurangan konsumsi air bisa membuat Anda dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh.

3. Mengonsumsi Makanan Bergizi

Selain minum air mineral yang cukup, pola makan pun harus diperhatikan. Meski dalam perjalanan, sebaiknya tetap makan sayur atau buah untuk membantu menjaga kandungan cairan dalam tubuh. Selain itu, hindari pula makanan yang terlalu pedas.


4. Siapkan Peralatan yang Dibutuhkan

Ilustrasi payung (dok. Jill Welington/Pixabay/Tri Ayu Lutfiani)

Dalam menghadapi musim tidak menentu, payung jadi pilihan yang tepat untuk dibawa saat traveling. Tidak hanya dalam kondisi hujan, payung dapat melindungi tubuh dari teriknya sinar matahari.

Juga, jangan lupa bawa jaket. Selain dapat menghalau cuaca dingin, jaket bisa pula digunakan untuk menutupi baju saat hujan tiba. Selain itu, bawa pula pembersih tangan dan mengganti pakaian yang kotor.

5. Jaga Kebersihan

Saat musim pancaroba, virus dan bakteri dapat dengan mudah berkembang. Virus dan bakteri dapat tersebar melalui udara atau benda-benda yang biasa digunakan, seperti telepon genggam.

Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menjaga kebersihan ialah dengan mencuci tangan sebelum makan. Selain itu, jangan mengonsumsi makanan yang sembarangan meskipun sedang traveling.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya