Liputan6.com, Jakarta - Miliarder Ray Dalio, CEO yang sukses mendirikan Bridgewater Associates, hedge fund terbesar di dunia saat ini. Ia dinobatkan menurut Forbes, sebagai orang terkaya urutan ke-26 di dunia. Ia memiliki kekayaan mencapai USD 18,7 miliar atau Rp 262 triliun (USD 1 = 14,035). Ia mengaku, sebelum mencapai kesuksesannya, ia mengalami beberapa kegagalan. Namun, karena prinsip pantang menyerahnya ia mampu bangkit.
Menurutnya, prinsip adalah caranya berurusan dengan kenyataan untuk mendapatkan apa yang diinginkannya. Dengan memegang teguh prinsip ia bisa bertanggungjawab atas keberhasilan apapun yang diraihnya dalam kehidupan.
Baca Juga
Advertisement
Dalam buku barunya, yang berjudul “Principles for Success,” miliarder ini berbagi tiga prinsip khusus yang ia terapkan, dilansir dari laman CNBC, Rabu (4/12/2019).
Berpikir secara terbuka dan radikal
Ini merupakan prinsip pertama yang menurutnya sangat penting. Anda harus berkomitmen untuk melakukan dua hal, yakni memutuskan untuk diri sendiri apa yang harus dilakukan, dan memiliki keberanian untuk melakukan.
Dalio berpikir, hidupnya bagaikan air sungai yang membawa hidup kita kepada keputusan-keputusan. Kualitas pengambilan keputusan, akan menentukan kualitas hidup Anda. Keputusan yang baik akan mengahsilkan suatu yang baik dan keputusan yang buruk akan merugikan Anda.
Sejak dirinya masih kecil, ia selalu mengejar hal-hal yang ia inginkan. Ia jatuh lalu bangkit, dan kemudian jatuh lagi. Namun, setiap kali ia jatuh, ia belajar sesuatu yang baru dan menjadi lebih berpikiran terbuka.
Ia juga belajar melihat masalah seperti puzzle, yang akan memberikan hadiah jika ia bisa menyelesaikannya. Teka-teki itu adalah "apa yang harus ia lakukan dalam situasi ini di waktu berikutnya?" Dan hadiah yang akan ia dapatkan dengan menyelesaikannya adalah sebuah prinsip yang akan membantu dirinya di masa depan.
Mimpi+ realitas + Penentuan = Kehidupan yang Sukses
Anda harus tetap fokus untuk mencapai impian, dan bertanggung jawab untuk memahami kenyataan, serta bertekad kuat. Sehingga Anda akan paham dengan prinsip yang Anda pegang untuk menuju kehidupan yang sukses.
Awalnya, Dalio melihat realitasnya adalah suatu kesalahan, sehingga pola pikir yang salah itu membuatnya kesakitan, karena dirinya terlalu banyak berharap tanpa mewujudkan harapannya. Maka, ia pun merenungkan kesalahannya sebagai bahan untuk memahami prinsipnya.
Nyeri+ refleksi = Kemajuan
Kegagalan besar pernah dirasakan oleh miliarder ini pada tahun 1982, karena saat itu ekonomi Amerika Serikat sedang dalam kondisi krisis. Namun, ia berani untuk mengambil resiko besar untuk tetap mendirikan perusahaan Bridgewater. Ternyata ia malah bangkrut dan meminjam uang sebesar USD 4000 atau Rp 56 juta kepada ayahnya, untuk membayar tagihan rumah. Lalu, ia memecat pegawai-pegawainya dengan menyisakan satu pegawai saja.
Tapi menurutnya, kegagalan itu adalah salah satu hal terbaik yang pernah terjadi pada dirinya. Itu memberinya kerendahan hati, untuk menyeimbangkan agresivitasnya dan mengubah pola pikirnya, yang awalnya "Saya benar" menjadi bertanya pada diri sendiri "bagaimana saya tahu saya benar?"
Menurut miliarder ini, Anda akan mengalami beberapa titik lemah dalam hidup, Seperti kehilangan sesuatu yang membuat Anda merasa sangat kehilangan, menderita suatu penyakit yang membuat Anda menyerah dalam hidup, atau mungkin karier Anda berantakan, atau Anda berpikir bahwa hidup Anda tidak ada gunanya.
Hal itu akan berlalu, berpikir positif. Akan selalu ada peluang di masa depan, hanya saja Anda belum bisa melihat peluang itu. Anda hanya perlu menenangkan diri dan menghabiskan waktu untuk menemukan peluang tersebut.