Liputan6.com, Seoul - Produce 101 yang telah berjalan selama empat musim, menjadi salah satu acara kompetisi TV yang paling sukses di Korea Selatan. Program ini telah melahirkan empat grup K-Pop kondang, yakni IOI, Wanna One, IZ*ONE, dan X1.
Nama Ahn Joon Young, producing director atau PD Produce 101, menjadi salah satu otak di balik keberhasilan acara ini. Namun setelah musim keempat tuntas ditayangkan, muncul kecurigaan bahwa Ahn Joon Young dkk telah melakukan manipulasi suara yang menentukan pemenang acara ini.
Baca Juga
Advertisement
Tim produksi Produce 101 diduga berkolusi dengan sejumlah eksekutif dari agensi hiburan untuk memenangkan konstestan tertentu. Proses hukum atas kasus ini kini tengah bergulir di Korea Selatan.
Dilansir dari Soompi, Jumat (6/12/2019), Ahn Joon Young dan tujuh orang lainnya telah didakwa merusak kepercayaan karena suap dan pelanggaran terhadap Undang-Undang Permohonan yang Tak Layak dan Korupsi.
Dugaan Kecurangan
Dalam investigasi terungkap bahwa sehak Januari 2018 hingga Juli 2019 Ahn Joon Young cs menerima layanan hiburan sebanyak 47 kali. Jumlahnya mencapai angka 46,88 juta won atau lebih dari Rp 550 miliar.
Jumlah ini dibayarkan oleh empat agensi hiburan, demi memuluskan jalan trainee mereka di Produce 101.
Dalam dakwaan tertulis yang diperoleh dari kantor Kejaksaan Seoul Central, termuat sejumlah dugaan kecurangan yang dilakukan oleh Ahn Joon Young cs. Begitu informasi ini tersebar, kemarahan publik terhadap kasus ini kian menyeruak.
Pasalnya, oknum dari tim produksi Produce 101 dianggap telah memanfaatkan mimpi anak-anak untuk menjadi idol dan membohongi publik demi keuntungan mereka.
Apalagi, Hankook Ilbo melaporkan bahwa CJ ENM mendapat keuntungan sebesar 124,65 juta won (sekitar Rp 1,4 miliar) dari SMS yang menjadi sarana voting di Produce 48 dan Produce X 101.
Apa saja dugaan kecurangan yang dilakukan Ahn Joon Young dkk?
Advertisement
1. X1 dan IZ*ONE
Sejumlah orang, termasuk Chief Producer Kim Yong Bum dan Ahn Joon Young diduga telah menetapkan para pemenang Produce 48 dan Produce X 101, sebelum voting di episode final dilakukan.
Seperti diketahui, para pemenang lantas menjadi anggota IZ*ONE dan X1.
2. Trainee yang Tak Dikehendaki
Kim Yong Bum dan Ahn Joon Young disebutkan menggelar rapat pada 17 Juli 2019, atau dua hari sebelum episode final Produce X 101. Hal ini dilakukan karena dalam online voting, ada trainee di posisi atas yang tidak mereka kehendaki.
Ada trainee yang telah debut dan masuk dalam posisi Top 11, yang lantas disingkirkan oleh keduanya.
Advertisement
3. Eliminasi yang Dimanipulasi
Ternyata hasil voting Produce X 101 secara online pada bulan Mei, maupun yang dilakukan langsung di lokasi syuting, juga telah dimanipulasi. Alhasil seorang trainee yang seharusnya lolos di eliminasi pertama, gugur dan digantikan kontestan lain.
Hal serupa juga dilakukan pada eliminasi ketiga. Tim produksi acara ini menukar ranking dua kontestan.
4. Produce 101 Season 2 dan Wanna One
Salah satu anggota Wanna One ternyata juga dipilih dengan cara manupulasi suara. Ahn Joon Young disebut menukar ranking antara dua kontestan saat final Produce 101 Season 2.
Pada eliminasi pertama Produce 101 Season 2, ia juga dilaporkan menukar kedudukan antara dua kontestan.
Advertisement
5. Produce 101 Musim Pertama
Ahn joon Young diduga telah melakukan manipulasi sejak Produce 101 musim perdana. Pada 2016 ia diduga mengeliminasi dua trainee pada babak pertama, dan menaikkan ranking dari dua kontestan lain.
