Top 3 News: Menanti Sanksi Truk Brimob Lawan Arus di Jalur Transjakarta

Top 3 news, dua truk Brimob masuk jalur busway di kawasan Salemba, Jakarta Pusat. Apakah mereka bisa dikenakan sanksi?

Oleh JawaPos.com diperbarui 07 Des 2019, 08:05 WIB
Sejumlah sepeda motor melintas di jalur Transjakarta di Jalan Galunggung, Jakarta, Kamis (7/2). Pelanggaran lalu lintas tersebut disebabkan kurangnya disiplin dan kepatuhan hukum dari pengguna jalan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

 

Liputan6.com, Jakarta - Belum lama ini sebuah video viral memperlihatkan dua truk brimob yang melawan arah dan masuk jalur busway di kawasan Salemba, Jakarta Pusat. Akibatnya Bus Transjakarta tujuan Pulo Gadung tersebut tak bisa lewat mengantar penumpang. 

Direktur Lantas Polda Metro Jaya, Kombes Yusuf menyesalkan peristiwa tersebut. Dia memastikan, pihaknya akan menindaklanjuti peristiwa ini.

Kasus tersebut akan dibawa ke Divisi Profesi dan Pengamanan (Divpropam) Polri untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut. Informasi tersebut pun menyita perhatian pembaca Liputan6.com.

Sementara itu, terbongkarnya penyelundupan Harley Davidson keluaran 1970-an yang didatangkan dari Perancis tak kalah jadi sorotan. Belakangan terungkap Direktur Utama Garuda Indonesia I Gustri Ngurah Askhara Danadiputra pemilik barang ilegal tersebut.

Menteri BUMN Erick Thohir memberinya sanksi berupa pemecatan. 

Sebelum dugaan penyelundupan terbongkar, anak buah Direktur Utama Garuda Indonesia dengan inisial SAS mengaku sebagai pemesan Onderdil Harley Davidson ilegal tersebut. Namun, aksinya terbongkar usai kajian menyeluruh yang dilakukan oleh Kementerian Keuangan.

Berikut berita terpopuler di kanal News Liputan6.com, sepanjang Jumat, 6 Desember 2019:

Saksikan video pilihan di bawah ini:


1. Truk Brimob Lawan Arus Masuk Jalur Busway, Dirlantas Lapor Propam

Sejumlah bambu menopang pagar pembatas jalur transjakarta di Jalan Otista Raya, Jakarta, Jumat (5/7/2019). Meskipun telah lama rusak, pagar besi berjeruji yang berfungsi sebagai pembatas agar orang tidak menyeberang secara sembarangan itu belum juga diperbaiki. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Direktur Lantas Polda Metro Jaya, Kombes Yusuf menyesalkan peristiwa dua truk brimob yang melawan arah dan masuk jalur busway.  Dia tidak membenarkan kendaraan aparat masuk jalur Transjakarta, apalagi melawan arus.

"Tidak ada yang diijinkan, kecuali kondisi darurat," kata Yusuf seperti dikutip dari JawaPos.com, Jumat (6/12/2019).

Sebelumnya, viral sebuah video pendek yang memperlihatkan dua truk polisi memasuki jalur Transjakarta di kawasan Salemba, Jakarta Pusat. Terdapat tulisan Korps Brimob di badan truk tersebut.

Dalam video tersebut, tampak truk itu masuk jalur busway yang berlawanan arah. Alhasil, Bus Transjakarta tujuan Pulo Gadung tak bisa lewat mengantar penumpang. 

 

Selengkapnya...


2. Cerita di Balik Terbongkarnya Penyelundupan Harley Davidson Sang Dirut Garuda

Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama Menteri BUMN Erick Thohir dan Dirjen Bea Cukai Kemenkeu Heru Pambudi saat konferensi pers penyelundupan motor Harlery Davidson dan sepeda Brompton menggunakan pesawat baru milik Garuda Indonesia di Jakarta, Kamis (5/12/2019). (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Kabar mengejutkan datang dari Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Ashkara. Orang nomor satu di perusahaan BUMN penerbangan ini kedapatan menyelundupkan onderdil Harley Davidson keluaran 1970-an yang didatangkan dari Perancis.

Tak hanya Harley Davidson, bersamaan dengan onderdil tersebut ditemukan juga dua sepeda lipat dengan harga masing-masing kisaran Rp 52 juta.

Setelah Ari Ashkara mengaku menjadi pemilik barang ilegal tersebut, langkah pemecatan pun dilakukan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir.

Sebelum dugaan penyelundupan terbongkar, rupanya ada anak buah Direktur Utama Garuda Indonesia dengan inisial SAS yang sempat pasang badan dengan kedok mengaku sebagai pemesan Onderdil Harley Davidson ilegal tersebut.

 

Selengkapnya...


3. Dianggap Menistakan Nabi Muhammad, Gus Muwafiq Dilaporkan ke Polisi

Azam Khan mengatasnamakan diri dari Aliansi Anak Bangsa (AAB) melaporkan Gus Muwafiq ke Bareskrim Polri. (Liputan6.com/Yopi Makdori)

Penceramah NU yang akrab dikenal Gus Muwafiq kembali dilaporkan atas tuduhan penghinaan terhadap Nabi Muhammad SAW. Pelopor atas nama Azam Khan mengatasnamakan diri dari Aliansi Anak Bangsa (AAB).

Menurut kuasa hukum Azam, Arvid Saktyo, dalam sebuah video Gus Muwafiq menggunakan bahasa Jawa diduga telah menyinggung dan menghina Muhammad SAW. Rasulullah sendiri merupakan tokoh panutan umat Islam.

Azam mengungkapkan, dalam Al Qur'an, Allah bahkan menyebut bahwa pembentukan alam semesta karena keberadaan Rasulullah.

 

Selengkapnya...

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya