Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Pro Jokowi (ProJo) Budi Arie Setiadi menyebut bahwa sejatinya dirinya ingin menjadi Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan). Budi Arie sendiri kini menjabat sebagai Wakil Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.
Budi Arie mengaku telah mengatakan hal tersebut kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi, bahkan sebelum dirinya dilantik sebagai Wamendes PDTT. Namun, akhirnya Jokowi melantik Wahyu Sakti Trenggono sebagai Wamenhan.
Advertisement
"Saya baru ditugaskan sebagai Wamendes, walaupun saya sudah mengatakan kepada presiden, saya maunya Wamenhan. Tapi Pak Jokowi enggak kasih ke saya, takutnya saya jatuh hati sama...," kata Budi Arie di pembukaan Kongres II ProJo di Jiexpo Kemayoran Jakarta Pusat, Sabtu (7/12/2019).
Budi Arie tak melanjutkan ucapannya. Namun, ucapannya sontak membuat para tamu undangan dan relawan ProJo lainnya tertawa. Termasuk, Jokowi yang hadir di acara itu.
Wahyu Sakti Trenggono sendiri merupakan mantan Bendahara Umum Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf. Menjadi Wamenhan, Trenggono kini membantu tugas Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Budi Arie menegaskan bahwa ProJo mendukung visi Indonesia Maju yang dicanangkan pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin lima tahun ke depan. Menurut dia, untuk maju perlu keberanian.
"Mana ada maju takut, kalau maju ya harus berani. Kata kuncinya adalah keberanian," ucapnya.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Terima Prabowo
Sebelumnya, Budi Arie pernah menyatakan bahwa secara pribadi dirinya sudah menerima kenyataan Prabowo masuk ke koalisi Jokowi-Ma'ruf. Hal ini disampaikan Budi Aries usai diminta Jokowi masuk ke kabinet Indonesia Maju.
"Sudah slow slow lah, sudah ada cinta, cinta sedikit," tutur Budi Arie di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat 25 Oktober 2019.
Advertisement