Biar Tak Berimbas Buruk, Begini Cara Mengelol Utang

Biar tak jadi utang buruk dan menyulitkan keuangan di masa depan, coba lakukan cara mengelolanya berikut ini

oleh Fitriana Monica Sari diperbarui 09 Des 2019, 18:00 WIB
Ilustrasi Stres karena terjerat utang | foto : istimewa

Liputan6.com, Jakarta Memiliki sejumlah utang di dalam keuangan kerap jadi hal yang tak terhindarkan. Keputusan ini pada umumnya dilakukan guna mengatasi berbagai masalah yang muncul di dalam keuangan, meskipun tak menutup kemungkinan jika seseorang berutang itu buat berbagai hal yang tidak tepat.

Namun apapun itu alasan di balik timbulnya utang dalam keuangan, Anda tetap harus bisa mengatasinya dengan cara yang tepat. Utang harus dibayar dan dilunasi dengan baik, sehingga kondisi keuangan Anda jadi lebih baik dari sekarang.

Bagaimanapun juga, Anda tentu memiliki berbagai tujuan lainnya di dalam keuangan, bukan? Melunasi utang kerap jadi hal yang sulit dan tak semudah seperti yang dibayangkan dalam menyelesaikannya.

Hal ini bahkan akan semakin sulit lagi, jika ternyata jumlah utang yang dimiliki cukup besar. Sementara jika terus dibiarkan, bukan tak mungkin jumlah utang ini makin membengkak dan sulit dilunasi.

Bunga dan biaya lainnya sangat mungkin memperbesar nilai utang tersebut di masa yang akan datang. Pastikan Anda memahami hal ini dengan baik dan melakukan cara yang paling tepat buat mengatasinya.

Nah, biar tak jadi utang buruk dan menyulitkan keuangan di masa depan, coba lakukan cara mengelolanya berikut ini, seperti dikutip dari Cermati.com.

1. Dahulukan Pembayaran Tagaihan yang Bunganya Tinggi

Utang identik dengan sejumlah bunga, apalagi jika Anda berutang ke bank atau lembaga keuangan lainnya. Tidak hanya satu, bisa saja orang memiliki beberapa jenis utang yang berbeda sekaligus, seperti: kartu kredit, cicilan mobil, KPR, atau bahkan KTA.

Masing-masing utang ini tentu akan menerapkan bunga yang beragam dan Anda harus prioritaskan pelunasan untuk utang yang membebankan bunga paling tinggi terlebih dahulu. Hal ini akan membantu Anda mengatasi biaya bunga yang berat di dalam keuangan. 

Pastikan Anda memahami dengan baik besar bunga di dalam setiap utang yang Anda miliki, termasuk berbagai biaya lainnya yang bisa membuat nilai utang itu jadi lebih besar. Mulailah melakukan pembayaran untuk utang dengan bunga yang tinggi terlebih dahulu, sehingga beban utang Anda semakin berkurang.

Hal ini berlaku untuk pelunasan sekaligus atau bahkan sekadar membayar cicilan yang Anda lakukan setiap bulannya secara teratur. Semakin besar dana yang dialokasikan untuk membayarkan utang, maka makin cepat pula utang terlunasi.


2. Sesuaikan dengan Tujuan Keuangan Selama Ini

Banyaknya kebutuhan dan pengeluaran tak terduga seringkali membuat uang THR habis seketika tak bersisa. Padahal apabila dikelola dengan bijak ada banyak kebutuhan primer yang bisa dibereskan dengan uang THR. (Image: Getty Images)

Membayar dan melunasi utang mungkin jadi prioritas Anda, sehingga hanya fokus untuk keperluan ini saja. Hal ini bukan keputusan yang tepat, apalagi jika Anda sampai mengabaikan berbagai tujuan keuangan Anda lainnya.

Utang memang perlu dilunasi, namun tujuan keuangan lainnya seperti investasi, dan darurat, dan lainnya juga menjadi sesuatu yang tidak bisa ditunda di dalam keuangan.

Pastikan Anda menyesuaikan rencana pelunasan utang dengan tujuan keuangan yang lainnya. Hal ini sangat penting, agar kondisi keuangan Anda tidak memburuk dan rentan terhadap berbagai masalah di masa mendatang.

Jika Anda mengalami kesulitan untuk melakukan pelunasan utang ini, maka Anda bisa melakukan negosiasi dengan pihak bank. Mintalah keringanan bunga serta cicilan, sehingga Anda bisa menyesuaikan kemampuan keuangan Anda dengan besar cicilan utang yang harus dibayarkan.

Di lain sisi, jangan sampai Anda melupakan berbagai tujuan keuangan yang penting, terutama berkaitan dengan aktivitas investasi di dalam keuangan. Pahamilah bahwa utang merupakan sesuatu yang masih bisa Anda negosiasikan dengan pihak bank, sedangkan investasi tidak demikian dan Anda wajib mengadakan hal ini di dalam keuangan.


3. Berinvestasi Sambil Mencicil Utang hingga Lunas

Gambar ilustrasi

Masih berkaitan dengan poin di atas, Anda perlu mengadakan investasi di dalam keuangan, sebab hal ini akan membantu Anda mencapai tujuan keuangan dengan baik. Jangan mengalokasikan seluruh dana Anda untuk melunasi utang, apalagi jika dana tersebut disiapkan sebagai dana investasi.

Tetaplah jalankan investasi di dalam keuangan, bersamaan dengan pelunasan utang-utang yang Anda miliki. Siapkan dana yang tepat, sehingga investasi dan pelunasan utang ini bisa berjalan dengan baik dan lancar.

Semakin cepat melakukan investasi, makin cepat pula Anda mendapatkan penghasilan dari aktifitas tersebut. Di saat bersamaan, Anda juga bisa melakukan cicilan utang dan segera melunasinya tepat waktu.

Jika Anda konsisten, kedua aktivitas ini akan berjalan lancar dan membawa dampak positif bagi keuangan. Bagaimana pun juga membangi alokasi dengan tepat itu baik untuk kesehatan keuangan.

Kelola Utang secara Bijak dan Tepat

Bagi Anda yang punya beban utang di dalam keuangan, Anda mungkin saja kebingungan untuk melunasinya. Meski tidak mudah, Anda tetap bisa mengelola utang ini dengan cara yang tepat, sehingga seluruhnya bisa terbayarkan dengan baik.

Kelola dan sesuaikan pelunasan utang Anda dengan kondisi keuangan, agar keuangan Anda tetap berjalan lancar dan bebas masalah.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya