6 Potret Menawan Henry Golding, Bintang Last Christmas

Last Christmas yang dibintangi Henry Golding tayang dengan jumlah layar terbatas.

oleh Wayan Diananto diperbarui 08 Des 2019, 15:00 WIB
Henry Golding. (Dok. IMDb)

Liputan6.com, Jakarta Yang sudah menonton Frozen 2 dan Jumanji: The Next Level, masih punya alasan untuk ke bioskop pekan ini. Film Last Christmas yang dibintangi Henry Golding tayang dengan jumlah layar terbatas.

Maklum, Jumanji: The Next Level menjajah layar lebar. Dalam Last Christmas, Henry Golding memerankan Tom. Di tangan Henry Golding, Tom menjelma menjadi pria tampan dengan perilaku aneh namun baik hati.

Last Christmas mempertemukan Henry Golding dengan aktris Emilia Clarke. Penasaran dengan chemistry Henry Golding-Emilia Clarke di Last Christmas? Sebelum menonton, simak dulu 6 potret menarik tentang sosok Henry Golding berikut ini.


1. Berawal dari Pisau Cukur

Henry Golding, Instagram

Henry Golding adalah aktor kelahiran Kuching, Sarawak, Malaysia, pada 5 Februari 1987. Lahir dengan nama lengkap Henry Ewan Golding, ia berdarah Inggris-Iban (suku asli Sarawak). Henry Golding pindah dari Malaysia ke Inggris pada usia 8 tahun.

Namun ia kembali ke Malaysia saat berusia 21 tahun untuk berkarier di bidang akting dan menjadi pemandu acara wisata. Debutnya di layar lebar dimulai dengan Pisau Cukur karya sineas Bernard Chauly. Di film itu, Henry Golding memerankan Iskandar Tan Sri Murad.


2. Antar Crazy Rich Asian Raih Rp 3,3 Triliun

Poster film Crazy Rich Asian. (Foto: Dok. IMDb/ Warner Bros.)

Kariernya meroket setelah membintangi Crazy Rich Asian karya sineas Jon M. Chu yang secara dramatis memuncaki tangga box office pada akhir pekan pertama penayangan. Berperan sebagai Nick Young, Henry Golding beradu akting dengan Constance Wu dan diva layar perak Asia, Michelle Yeoh.

Kali pertama bertemu, Jon M. Chu mengaku ketampanan dan kepribadian Henry Golding menyita perhatiannya. Dengan mudah, Henry beroleh peran Nick Young. Crazy Rich Asian kemudian meraup 238,5 juta dolar AS (sekitar 3,3 tirilun rupiah) dari seluruh dunia.


3. Sempat Tolak Peran Nick Young

Salah satu adegan film Crazy Rich Asian. (Foto: Dok. IMDb/ Warner Bros.)

Ada cerita menarik di balik kesuksesan Crazy Rich Asian. Usai dinyatakan lolos audisi, Henry Golding sempat ragu bahkan, menolak peran Nick Young. Henry Golding merasa dirinya bukan seorang aktor.

Sutradara Jon M. Chu telaten meyakinkan bahwa ia bisa dan cocok memerankan Nick Young. Siapa sangka, Nick Young mengantar Henry Golding ke proyek-proyek berikutnya seperti A Simple Favor, Monsoon, dan kini Last Christmas. Last Christmas menandai kerja sama kedua Henry Golding dan Paul Feig.


4. Mohon Maaf, Sudah Nikah

Henry Golding dan istrinya Liv Lo (Instagram @henrygolding/Marion Curtis / Courtesy of Lionsgate)

Buat yang naksir Henry Golding, selamat patah hati. Aktor ganteng ini telah menikahi presenter televisi berdarah Italia-Taiwan sekaligus instruktur yoga, Liv Lo, pada Agustus 2016. Jalan Henry Golding dan Liv Lo ke pelaminan terbilang panjang.

Keduanya saling kenal pada malam tahun baru 2011. Empat tahun kemudian, Henry Golding dan Liv Lo bertunangan. Barulah pada 2016, mereka melangsungkan pernikahan di Malaysia.


5. Mantan Penata Rambut

Poster film The Gentlemen. (Foto: Dok. IMDb)

Henry Golding pernah bekerja sebagai penata rambut di Sloane Street, London selama beberapa tahun. Sebelum eksis di layar lebar, ia memandu sejumlah acara bergengsi di Malaysia di antaranya The 8TV Quickie, The Travel Show, dan Surviving Borneo yang mengudara di Discovery Channel Asia.

Sejumlah kritikus film menyebut karier Henry Golding di layar lebar akan cerah. Usai tampil di Last Christmas, Henry Golding diketahui syuting The Gentlemen bersama aktor peraih Oscar, Matthew McConaughey.


6. Makna Natal Bagi Henry

Henry Golding. foto: Variety

Natal rupanya punya makna tersendiri bagi aktor ganteng ini. "Saya sangat menyukai Natal. Natal adalah saat Anda tidak menjadi egois. Anda menghabiskan waktu dengan orang yang Anda cintai, keluarga, dan berbagi dengan orang lain. Saya selalu percaya bahwa Natal adalah untuk (berbagi dengan) sesama," ungkap Henry Golding ketika diwawancara Vougue, November lalu.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya