Liputan6.com, Jakarta - Korlantas Polri bersama dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) meninjau kesiapan jalan tol layang Jakarta-Cikampek. Dalam waktu dekat, tol layang itu akan difungsikan atau dioperasikan untuk umum.
Kakorlantas Polri Irjen Istiono mengatakan, tol layang Jakarta-Cikampek atau Japek Elevated II, tersebut sudah layak untuk dilewati kendaraan roda empat maupun lebih. Karena, jalan tol layang terpanjang di Indonesia itu sudah sesuai dengan standar.
Advertisement
"Ada standar minimal yang dilakukan Jasa Marga dan Kemenhub. Kalau standar jalan tol layang, saya pikir sudah layak," kata Istiono, Jakarta, Minggu (8/12/2019).
Selain itu, ia memprediksi titik macet di jalan tol layang tersebut berada di KM 48. Karena, di sana merupakan exit tol yang mempertemukan kendaraan dari berbagai arah.
"Titik persinggungan nanti terjadi di KM 48, ada penyumbatan tol exit sedikit, saya pikir diurai ya. Saya perhatikan juga nanti rest area itu supaya kita atur dengan baik," ujarnya.
Menurutnya, dengan adanya jalan tol layang ini akan bisa meminimalisir kemacetan pada saat libur panjang seperti Natal dan tahun baru.
"Pemberlakukan elevated ini tentunya bagian dari solusi pemerintah dalam rangka memperlancar arus pemudik menuju Jawa," ucapnya.
Ia mengungkapkan, akan evaluasi usai peninjauan ini. Karena, pihaknya akan memberikan yang terbaik kepada para pengendara pada saat jalan ini aktif pada 15 Desember 2019 mendatang.
"Kami akan tinjau dari kilometer sepuluh hingga 48. Sejak awal kami sudah mempersiapkan untuk memberikan pelayanan terbaik," ungkapnya.
Reporter: Nur Habibie