Cemburu Buta, Pria di Palembang Nekat Bakar Rumah Sang Kekasih

RT yang merupakan warga Palembang nekat membakar rumah kekasihnya karena cemburu buta.

oleh Nefri Inge diperbarui 08 Des 2019, 23:00 WIB
Siti Zulaeha (26), warga Jalan Ki Merogan Lorong Keluarga Palembang menunjukkan foto kekasihnya RT, yang membakar rumahnya ( Liputan6.com / Nefri Inge)

Liputan6.com, Palembang - Kisah asmara tidak selalu berujung manis. Ini yang dialami Siti Zulaeha (26), warga Jalan Ki Merogan Lorong Keluarga Kelurahan Kemas Rindo Kertapati Palembang. Akibat ulah kekasihnya RT (25), Siti harus kehilangan rumahnya karena dibakar kekasihnya.

Cemburu buta diduga kuat jadi alasan pelaku, yang tercatat sebagai warga Kelurahan Kemas Rindo Kertapati Palembang.

Pelaku menuduh korban berselingkuh. Di tengah perasaan emosi, RT mendatangi rumah korban untuk menanyakan tuduhan tersebut, pada Jumat (6/12/2019) malam.

Karena korban tidak ada di rumah, RT yang membawa jirigen berisi bensin, langsung menyiramkan Bahan Bakar Minyak (BBM) tersebut ke rumah korban dan melempar korek api. Setelah berhasil membakar rumah korban, pelaku langsung melarikan diri.

Akibat perbuatan nekat pelaku, tidak hanya rumah korban saja yang terbakar. Namun rumah di sebelah korban yang merupakan saudara Siti, juga ikut terbakar.

Siti Zulaeha tampak tertunduk lemas saat menceritakan keadaan rumahnya yang telah rata dengan tanah akibat dibakar. Dia tidak menyangka, kekasihnya nekat melakukan perbuatan  ini hanya karena dugaan yang salah.

"Dia (RT) menuduh saya berselingkuh, padahal tidak. Saat dia datang ke rumah saya, memang saya sedang keluar. Dia malah mengamuk dan membakar rumah saya," ujarnya, Minggu (8/12/2019).

Selama berpacaran dengan korban, warga Palembang ini hafal betul sifat kekasihnya yang pencemburu dan temperamental. Bahkan korban sering mendapatkan penganiayaan berupa pemukulan, hingga beberapa bagian tubuhnya terluka dan berdarah.

Siti mengharapkan pihak kepolisian segera menangkap pelaku. Dia juga tidak ingin melanjutkan lagi hubungannya dengan pelaku, karena perbuatan RT tidak manusiawi.

"Saya juga tidak mau lagi sama dia, saya minta dia segera ditangkap. Tidak ada satu barang pun yang bisa kami selamatkan, bahkan dokumen penting pun hangus terbakar," katanya.

Tak hanya Siti yang mengalami kerugian akibat kejadian itu, Novi kakak kandungnya yang tinggal bersebelahan rumah, juga harus kehilangan tempat tinggal.

Ketika kebakaran terjadi, Novi bersama anaknya tengah tertidur pulas di rumahnya di Kelurahan Kemas Rindo Palembang.

"Saat itu suami saya tidak ada di rumah. Saya lagi tidur dan dengar teriakan warga. Saya lihat api sudah besar dan langsung saja keluar bawa anak untuk menyelamatkan diri," ucapnya.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Sengaja Bawa Bensin

Api melalap habis rumah Siti Zulaeka dan saudaranya di Jalan Ki Merogan Palembang (Dok. Intelkom Polsek Kertapati Palembang / Nefri Inge)

Dia merasa kesal, karena tidak ada satu pun barang yang berhasil ia selamatkan. Surat-surat berharga dan harta bendanya yang lain, semua sudah jadi serpihan abu. Hanya tersisa baju yang melekat di badan.

Kini Siti dan Novi beserta keluarganya lainnya, mengungsi sementara di rumah orang tua mereka yang berada tak jauh dari kediaman mereka.

"Kami sangat berharap pelaku pembakaran ditangkap dan ganjaran setimpal. Kami juga takut kalau dia masih berkeliaran. Nyawa kami terasa terancam," ungkapnya.

Kapolsek Kertapati Palembang AKP Polin Eterna Agustinus mengungkapkan, para warga melihat pelaku datang ke rumah korban dengan membawa jerigen bensin.

Warga sempat curiga melihat kedatangan pelaku. Namun tak lama kemudian api muncul di rumah korban, sedangkan pelaku melarikan diri.

“Sempat dikejar warga tapi pelaku kabur. RT memang pacar korban. Dua unit rumah hangus, namun tidak ada korban jiwa. Kita sedang mengejar pelaku sampai tertangkap,” ucapnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya