Hilang 5 Hari, Jasad Mahasiswi Cantik Ditemukan Terkubur Di Sawah

Mahasiswi berparas cantik ini diketahui sudah menghilang selama 5 hari sejak tanggal 3 Desember 2019 lalu

oleh Yuliardi Hardjo Putro diperbarui 09 Des 2019, 00:00 WIB
Lokasi penemuan jenazah mahasiswi semester V FE Universitas Bengkulu di tengah sawah belakang rumah kontrakannya. (LIputan6.com/Yuliardi Hardjo)

Liputan6.com, Bengkulu - Wina Murdiani (20), Mahasiswi semester V Fakultas Ekonomi Universitas Bengkulu ditemukan terkubur di tengah sawah kawasan Bentiring Kota Bengkulu. Mahasiswi cantik ini diketahui sudah menghilang selama 5 hari sejak tanggal 3 Desember 2019 lalu.

Foto Wina memang sudah bertebaran di banyak akun media sosial hingga selebaran yang sengaja dipasang pihak keluarga. Kontak terakhir, korban diketahui keluar rumah kontrakan atau kos-kosan pada pagi hari tanggal 3 Desember menggunakan sepeda motor warna hitam abu-abu dengan nomor Polisi BD 6425 NU.

Salah seorang paman korban, Heri Zulhayat mengatakan, selama lima hari, mereka terus menerus mencari informasi dan kemungkinan keberadaan Wina. Kecurigaan mulai muncul ketika mereka mendapat informasi, panjaga rumah kontrakan yang dijadikan kos-kosan tidak pulang semenjak hilangnya mahasiswi cantik ini.

Pihak keluarga bersama warga mencoba menyisir sekitar kontrakan dan mendapat petunjuk dari sendal yang ditemukan di belakang rumah. Dibantu para mahasiswa dan mahasiswi yang tinggal di kawasan itu, Mereka terus mencari hingga sore. Usai Salat Ashar, salah seorang keluarga menemukan satu lubang di tengah sawah yang terlihat belum lama ditimbun.

Mereka mulai menggali dan menemukan tanda lemak yang keluar dari dalam lubang. Hingga setengah meter penggalian, mereka menemukan buah kelapa, dibawahnya terdapat karung bekas semen yang ketika diangkat berisi mayat manusia dalam kondisi terikat.

"Subhanallah, ternyata benar, ini jenazah keponakan kami," urai Heri di Bengkulu Minggu 8 Desember 2019.

Sontak, penemuan jenazah mahasiswi asal Kecamatan Ipuh Kabupaten Mukomuko ini memancing kerumunan warga. Usai diangkat, jenazah diduga korban pembunuhan ini lantas dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polri untuk di indentifikasi.

"Setelah proses identifikasi ini, kami akan makamkan di kampung halaman kami di Ipuh," ungkap Heri.

 

 


Diduga Masalah Dendam

Jenazah Mahasiswi Universitas Bengkulu dievakuasi ke RS Bhanyangkara Polri. (Liputan6.com/Yuliardi Hardjo)

Ditemukannya jenazah mahasiswi semester V Fakultas Ekonomi Universitas Bengkulu Wina Murduani (20) tang sengaja di kubur di tengah sawah belakang rumah kontrakannya itu memicu banya spekulasi. Salah satunya, pelaku diduga adalah penjaga kos-kosan yang menghilang sejak berita kehilangan Wina mulai tersebar luas.

Ada yang menduga kasus ini dipicu asmara, sebab korban memiliki wajah yang cantik dengan kulit putih bersih dan tubuh yang proporsional. Spekulasi lain yang juga berkembang Wina menjadi korban pencurian sepeda motor. Sebab dia menghilang bersama dengan seperda motor yang terakhir digunakan saat keluar rumah.

Novia, salah seorang teman Wina menuturkan, kemungkinan Wina dibunuh karena dendam. Jika memang pelakunya adalah penjaga Kos-kosan, jelas pemicunya adalah dendam.

"Bapak penjaga kos itu sering meminjam sepeda motor Wina," ujar Novia.

Sebelum kejadian, Penjaga kos itu pernah meminjam sepeda motor dan terjatuh hingga sepeda motor rusak di beberapa bagian. Wina terlihat marah dan mendamprat penjaga kosan itu dan tidak mau meminjamkannya lagi.

"Kemungkinan dia tersinggung dan dendam hingga berbuat jahat," kata Novia.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya