Barcelona dengan 5 Transfer Terbaik dan Terburuk Sejak 2009

Meski tidak seambisius Real Madrid dalam membentuk tim, Barcelona juga tak jarang melakukan manuver mengagetkan di bursa transfer pemain.

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 09 Des 2019, 09:50 WIB
Zlatan Ibrahimovic. (AFP)

Barcelona - Barcelona menikmati bergelimang trofi dan prestasi dalam satu dekade terakhir. Klub yang bermarkas di Camp Nou itu tidak pernah lelah menambah jumlah koleksi gelar, baik di kancah domestik maupun Eropa. 

Kejayaan Barcelona tidak terlepas dari taktik jitu klub. El Barca menggabungkan bakat-bakat di akademi, serta pembelian pemain terbaik dari berbagai klub, dan manajerial yang baik. 

Meski tak seambisius Real Madrid dalam membentuk tim, Barcelona juga tak jarang melakukan manuver mengagetkan di bursa transfer pemain. Langkah itu diambil supaya Barcelona tetap kompetitf, baik persaingan domestik dengan Real Madrid maupun di kompetisi elite Benua Biru. 

Apakah kebijakan transfer Barcelona selalu berhasil? Tentu saja tidak. 

Seperti klub-klub lain, Barcelona kerap mengambil manuver cerdas di bursa transfer. Namun, tak jarang petinggi klub juga melakukan blunder di bursa transfer.

Berikut ini lima transfer tersukses dan terburuk di Barcelona sejak 2009 atau dalam satu dekade terakhir, seperti dilansir ESPN, Minggu (8/12/2019). 


Transfer Terbaik: 5. Javier Mascherano (2011-2018)

Pemain asal Argentina, Javier Mascherano (kiri) yang terakhir menggunakan jersey nomor 14 sebelum berpindah ke Philippe Coutinho. Mascherano tampil sebanyak 203 kali dan mencetak satu gol untuk Blaugrana. (AFP/Lluis Gene)

Harga: 24 juta euro (Rp372 miliar) dari Liverpool

Dijual: gratis, ke Hebei China Fortune

Penampilan: 334

Gol: 1 

Setelah lima tahun di Inggris bersama West Ham dan Liverpool, Mascherano memutuskan menjalani petualangan baru dengan gabung Barcelona. 

Pemain Argentina tersebut dengan cepat menjadi bek tengah tak tergantikan di Barcelona dan memenangi lima trofi utama pada musim pertama di Cam Nou. 

 


Transfer Terbaik: 4. Neymar (2013-2017)

Trio MSN Barcelona, Neymar Jr, Luis Suarez dan Lionel Messi melakukan selebrasi usai berhasil menjuarai Liga Champions dengan mengalahkan Juventus di Stadion Olympic, Berlin, Sabtu, (6/6/2015). (AFP/Patrik Stollarz)

Dibeli: 86,2 juta euro (Rp 1,33 triliun) dari Santos

Dijual: 222 juta euro (Rp3,44 triliun) ke PSG

Penampilan 186

Gol: 105

Barcelona benar-benar tak keliru memboyong Neymar dari Santos. Bukan hanya menyumbangkan banyak gol dan assist, Neymar juga membentuk trio mematikan bersama Lionel Messi dan Luis Suarez, yang dikenal dengan julukan MSN. 

Berkat kontribusi trio hebat tersebut Barcelona meraih delapan trofi dalam empat tahun. Namun, Neymar malah secara kontroversial hijrah ke PSG pada 2017 dan dua tahun berselang mengaku menyesalinya. Neymar ngebet ingin kembali ke Barcelona pada musim panas 2019, tapi tak berhasil. 

 


Transfer Terbaik: 3. Marc-Andre ter Stegen (2014- )

Kiper Barcelona, Marc-Andre ter Stegen, menangkap bola saat melawan Slavia Praha pada laga Liga Champions 2019 di Stadion Camp Nou, Selasa (5/11). Kedua tim bermain imbang 0-0. (AP/Emilio Morenatti)

Dibeli: 12 juta euro (Rp186,1 miliar) dari Borussia Monchengladbach

Penampilan: 209

Mendatangkan kiper berusia 22 tahun ke Camp Nou untuk menggantikan Victor Valdes tampak seperti sebuah perjudian.

Namun, Ter Stegen berhasil merebut posisi kiper pertama sejak 2016 dan tak tergantikan hingga kini. Ter Stegen dianggap sebagai salah satu kiper terbaik dunia saat ini. 

 


Transfer Terbaik: 2. Jordi Alba (2012- )

Penyerang Barcelona, Lionel Messi berselebrasi dengan Jordi Alba setelah mencetak gol ke gawang Leganes pada pertandingan pekan ke-20 La Liga Spanyol, di Camp Nou, Senin (21/1). Barcelona kian kokoh di puncak klasemen usai menang 3-1 (AP/Manu Fernandez)

Dibeli: 14 juta euro (Rp217 miliar) dari Valencia

Penampilan: 309

Gol: 16

Barcelona biasanya jarang membiarkan talenta di tim juniornya terlepas begitu saja. Tapi, Jordi Alba malah moncer di Valencia, kemudian kembali ke Camp Nou. 

Kini, Alba menjadi salah satu bek kiri yang mumpuni di dunia. Keunggulan lainnya, dia bisa bekerja sama baik dengan bintang Barcelona, Lionel Messi. 

 


Transfer Terbaik: 1. Luis Suarez (2014 - )

Luis Suarez merayakan golnya ke gawang Real Mallorca bersama Lionel Messi (AFP)

Dibeli: 65 juta euro (Rp1,008 miliar) dari Liverpool

Penampilan: 263

Gol: 187

Awal karier Luis Suarez di Barcelona bukan yang terbaik. Dia dihukum tak boleh bertanding empat bulan karena menggigit bek Italia, Giorgio Chiellini pada Piala Dunia 2014. 

Pemain Uruguay tersebut kerap memicu kontroversi sepanjang keriernya, tapi tak diragukan dia menjelma menjadi salah satu striker paling berbahaya di dunia. 

 


Transfer Terburuk: 5. Douglas (2014-2019)

Douglas. (AFP)

Dibeli: 4 juta euro (Rp62 miliar) dari Sao Paulo

Dijual: gratis ke Besiktas

Penampilan: 8

Gol: 0

Sejak didatangkan ke Barcelona pada 2014, dia lebih banyak menghabiskan waktu dengan dipinjamkan ke klub lain. Kesimpulannya, dia tak cukup bagus untuk membela Barcelona. 

 


Transfer Barcelona: 4. Philippe Coutinho (2018 - )

Philippe Coutinho menyumbang gol untuk Barcelona pada laga melawan Real Sociedad. (doc. FC Barcelona)

Dibeli: 120 juta euro (Rp1,86 triliun) dari Liverpool

Penampilan: 76

Gol: 21

Barcelona mengeluarkan kocek besar untuk memboyong Coutinho dari Liverpool. Semula pemain asal Brasil itu dinilai cocok dengan penampilan Los Blaugrana. Tapi, Coutinho tak bisa beradaptasi dengan baik di Camp Nou. Setelah 18 bulan dia dipinjamkan ke Bayern Munchen. 

 


Transfer Terburuk: 3. Zlatan Ibrahimovic (2009-2011)

Pep Guardiola dan Zlatan Ibrahimovic saat bekerja sama sebagai pemain dan pelatih di Barcelona.

Dibeli: 47 juta euro (Rp 728 miliar) plus Samuel Eto'o dari Inter Milan

Dijual: 24 juta euro (Rp372 miliar) ke AC Milan

Penampilan: 46

Gol: 22

Saat itu pembelian Zlatan Ibrahimovic merupakan salah satu transfer yang mahal. Namun, dia hanya bertahan semusim sebelum hijrah ke AC Milan dengan status pinjaman. 

Zlatan Ibrahimovic tak lama di Barcelona karena berseteru dengan pelatih El Barca saat itu, Pep Guardiola. 

 


Transfer Terburuk: 2. Dmytro Chygrynskiy (2009-2010)

Dmytro Chygrynskiy. (AFP/Lluis Gene)

Dibeli: 25 juta euro (Rp387 miliar) dari Shakhtar Donetsk

Dijual: 15 juta euro (Rp232 miliar) ke Shakhtar Donetsk

Penampilan: 12

Gol: 0

Chygrynskiy tiba di Camp Nou dengan reputasi yang bek tengah yang mahir dalam mengatur bola. Namun, dia hanya mampu bertahan semusim di sana karena tak bisa membuktikan diri. 

 


Transfer Terburuk: 1. Arda Turan (2015 - )

Gelandang Barcelona Arda Turan menunjukkan raut muka kecewa saat laga melawan Malaga di Camp Nou, Barcelona, Sabtu (19/11/2016). (AFP/Lluis Gene)

Dibeli dari: 34 juta euro (Rp527 miliar) dari Atletico Madrid

Penampilan: 55

Gol: 15

Luar biasa, Turan masih menjadi pemain Barcelona meski sudah tak bermain sejak 2017. Dia tak mendapatkan menit bermain pada musim 2017-2018, sehingga lama dipinjamkan ke Istanbul Basaksehir. Dia malah terlibat masalah kriminal di sana, setelah terlibat keributan di sebuah kelab malam dan menggunakan senjata api di ruang publik

Kontraknya di Barcelona habis pada musim panas 2020 dan dipastikan tak akan diperpanjang. 

Disadur Bola.com (Penulis Yus Mei Sawitri, Published 09/12/2019)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya