8 Fakta MU Mempermalukan Manchester City

MU mempermalukan Manchester City 2-1 pada laga pekan ke-16 Liga Inggris di Stadion Etihad, Manchester, Minggu (8/12/2019).

oleh Rizki Hidayat diperbarui 09 Des 2019, 10:10 WIB
Striker Manchester City, Sergio Aguero (tengah), berduel dengan pemain Manchester United, Victor Lindelof (kiri) dan Fred pada laga di Old Trafford, 24 April 2019. (AFP/Oli Scarff)

Manchester - Manchester City dipermalukan Manchester United (MU) 1-2 pada laga pekan ke-16 Liga Inggris di Stadion Etihad, Sabtu (7/12/2019). Hasil minor ini membuat City makin terpaut jauh dari Liverpool.

Bermain di hadapan pendukung sendiri, The Citizens menguasai jalannya pertandingan. Anak asuh Pep Guardiola tersebut mencatatkan 71,9 persen penguasaan bola, berbanding 28,1 persen milik MU.

Kendati tampil dominan, Manchester City kerepotan meladeni perlawanan The Red Devils. Bahkan, mereka tertinggal dua gol pada paruh pertama.

Sepasang gol MU dicetak Marcus Rashford pada menit ke-23 lewat eksekusi penalti, dan Anthony Martial pada menit ke-29.

Man City baru bisa memperkecil ketertinggalan pada menit ke-85 lewat aksi Nicolas Otamendi. Sayangnya, gol Otamendi gagal menghindarkan City dari kekalahan 1-2 kontra MU.

Hasil minor tersebut membuat Manchester City masih berada di posisi ketiga klasemen sementara Premier League dengan nilai 35. Mereka kini tercecer hingga 14 poin dari Liverpool yang nyaman berada di urutan teratas.

Sementara itu, MU menghuni peringkat lima klasemen Pemier League dengan mengoleksi 24 poin. Tim Setan Merah terpaut 11 angka dari Manchester City.

 


Data dan Fakta:

Pemain bereaksi terhadap barang-barang yang dilemparkan oleh penggemar Manchester City terhadap pemain Manchester United pada pertandingan Liga Inggris di Etihad Stadium, Manchester, Inggris, Sabtu (7/12/2019). Manchester United menang 2-1. (AP Photo/Rui Vieira)

1. Dalam sejarah level teratas Liga Inggris, tidak ada tim yang pernah meraih gelar juara setelah tertinggal 14 poin dari tim penghuni puncak klasemen.

2. Manchester United belum terkalahkan dalam lima pertandingan Premier League terakhir (3 menang; 2 imbang). Mereka juga untuk pertama kalinya meraih dua kemenangan beruntun di liga sejak Maret 2019.

3. Ini adalah perolehan poin terburuk Pep Guardiola setelah menjalani 16 pertandingan pembuka di level teratas liga, dalam kariernya sebagai pelatih (32 poin).

4. Sepanjang kariernya sebagai pelatih, Guardiola untuk ketiga kalinya menelan dua kekalahan kandang di liga dalam satu musim. Hal serupa pernah terjadi pada musim 2008-2009 (Barcelona) dan musim 2014-2015 (Bayern Munchen).

5. Pemain Manchester United, Anthony Martial, telah terlibat langsung dalam 10 gol dari 13 pertandingan terakhirnya di Premier League (6 gol; 4 assist).

6. Marcus Rashford telah mencetak 13 gol dalam 21 penampilan di semua kompetisi pada musim ini. Hal itu menyamai torehan gol terbaiknya bersama MU dalam semusim, yakni 13 gol dari 47 laga pada musim 2018-2019 dan 13 gol dalam 52 penampilan pada 2017-2018.

7. Rashford telah terlibat langsung dalam 15 gol dari 14 pertandingan terakhirnya di semua kompetisi, bersama The Red Devils dan Timnas Inggris (13 gol; 2 assist).

8. Manchester United telah mendapatkan delapan penalti yang empat di antaranya berbuah gol di Premier League musim ini. Jumlah tersebut adalah yang terbanyak dibandingkan klub lainnya.

Sumber: BBC

Disadur Bola.com (Penulis Rizki Hidayat / Editor Aditya Wicaksono, Published 08/12/2019)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya