Negara dengan CCTV Terbanyak di Dunia: Amerika atau China?

Liputan6.com, Beijing - Selama ini negara komunis China mendapat julukan surveillance state (negara pengawasan) karena ketatnya monitor pemerintah terhadap kehidupan masyarakat. Julukan negara "Big Brother" pun disematkan ke China karena kondisi totalitarian di sana mirip seperti novel 1984.

Menurut South China Morning Post, Senin (9/12/2019), China memiliki sedikitnya 200 juta kamera CCTV, sementara AS hanya punya 50 juta kamera. Jumlah CCTV di China juga mengalahkan negara lain seperti Jepang (5 juta), Inggris (5 juta), dan Jerman (5,2 juta).

Data itu berasal dari laporan PreciseSecurity.com yang berkata China merupakan pemimpin dalam hal kamera CCTV. China pun memiliki Skynet Project yang memasang CCTV di berbagai lokasi.

Namun, China hanya menjadi raja CCTV berdasarkan kuantitas saja, sementara AS punya "lebih banyak" CCTV jika diukur secara per kapita.

"Amerika Serikat memiliki 15,28 kamera CCTV untuk setiap 100 individual, diikuti oleh China dengan 14,36 CCTV," jelas laporan PreciseSecurity.com.

Hal tersebut memungkinkan terjadi, sebab penduduk China memang lebih banyak, yaitu sebesar 1,3 miliar orang. Penduduk AS hanya 327 juta orang.

Bagaimana dengan Rusia yang merupakan rival AS dan India yang juga punya miliaran penduduk? Berdasarkan laporan PreciseSecurity.com, dua negara itu ternyata tidak mengungkap jumlah CCTV mereka. Keduanya hanya melaporkan jumlah CCTV di kota-kota tertentu.

Di Rusia, CCTV tercatat hanya ada 195 ribu kamera di kota Moskow dan St. Petersburg. Sementara, India mengaku punya 274 ribu CCTV yang tersebar di kota-kota besar seperti New Delhi, Hyderabad, Mumbah, dan Bangalore.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: