Liputan6.com, Jakarta - Menko Polhukam Mahfud Md mengatakan, momentum hari antikorupsi sedunia 9 Desember ini bisa dijadikan untuk semua pihak tersadar.
"Ya baguslah mudah-mudahan ini momentum untuk menyadarkan kita semua untuk mencegah, kemudian dan menindak tentu saja setiap pelangggaran, atau setiap korupsi yang terjadi," kata Mahfud di Jakarta, Senin (9/12/2019).
Advertisement
Menurutnya, korupsi itu memotong urat nadi kehidupan bangsa.
"Karena sebenarnya korupsi itu memotong urat nadi kehidupan bangsa. Kekayaan negara itu kan nadi, tubuh bangsa Indonesia, tubuh negara Indonesia. Kalau korupsinya banyak berarti nadinya dipotong-potong," ungkap Mahfud.
Karena itu, dalam momen hari antikorupsi ini diharapkan akan semakin banyak orang yang sadar bahwa praktik tersebut menimbulkan bencana.
"Mudah-mudahan kita sadar bahwa itu berbahaya," jelas Mahfud.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Soal Perppu KPK
Saat ditanya apakah sempat menyinggung soal Perppu dengan pimpinan KPK di gedung KPK? Dia menegaskan tidak ada sama sekali.
"Enggak ada pembahasan Perppu, ini hari antikorupsi," pungkasnya.
Advertisement