Ketua KOI Berharap Indonesia Rebut Posisi Dua di SEA Games 2019

Kontingen Indonesia saat ini disalip Vietnam yang menyodok ke posisi dua klasemen SEA Games 2019. Masih ada beberapa hari untuk menambah medali.

oleh Defri Saefullah diperbarui 09 Des 2019, 14:34 WIB
Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Raja Sapta Oktohari (jaket biru), merayakan keberhasilan Eko Yuli Irawan meraih medali emas SEA Games 2019 dari cabang angkat besi, di Ninoy Aquino Stadium, Senin (2/12/2019). (dok. KOI)

Liputan6.com, Manila- Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari berharap Indonesia bisa merebut posisi kedua di SEA Games 2019. Indonesia memang sudah lewati target 60 emas yang dicanangkan Presiden Joko Widodo.

Meski begitu, Raja Sapta meminta agar kontingen Indonesia tidak cepat puas. Soalnya, SEA Games 2019 masih menyisakan setidaknya tiga hari sebelum upacara penutupan digelar pada Rabu (11/12).

"Kita tidak boleh buru-buru euforia karena perjalanan masih panjang, kita harus fokus lagi kejar supaya perolehan kembali signifikan untuk berada di posisi dua," katanya seperti dikutip antara.

Hingga Senin (9/12/2019) pukul 14:25 WIB, Indonesia berada di posisi ketiga di klasemen SEA Games dengan 67 emas, 65 perak dan 82 perunggu. Vietnam sendiri sudah unggul 68 emas, 63 perak dan 80 perunggu.

Raja Sapta meminta kontingen Indonesia tetap berkonsentrasi menangguk setiap peluang yang dimiliki agar bisa mempertahankan posisi kedua klasemen akhir SEA Games 2019. Untuk juara umum, Filipina sudah tak terkejar karena mengoleksi 114 emas, 85 perak dan 90 perunggu.

"Masih ada waktu beberapa hari ke depan. Kita harus memaksimalkan semua peluang yang ada supaya tetap bertahan di posisi dua," katanya.

 

Video


Atlet Junior

Ketua KOI, Raja Sapta Oktohari, bersama tim polo air Indonesia merayakan keberhasilan meraih medali emas pada SEA Games 2019 di Aquatic Center, Clark, Jumat (29/11). Indonesia berhasil meraih emas perdana dari cabang polo air. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Kontingen Indonesia tampil cukup luar biasa di SEA Games 2019 mengingat target awal yang dicanangkan komandan kontingen (CdM) dan KOI adalah 54 emas meski 69 persen atlet yang diberangkatkan tergolong usia junior.

Di tengah perjalanan target direvisi oleh Menpora Zainudin Amari menjadi 45 medali emas. Salah satu alasannya adalah jumlah tersebut realistis dengan kondisi atlet yang dikirim. Namun, saat pelepasan kontingen di Istana Bogor, Presiden Jokowi justru meminta lebih yaitu 60 emas.

Motivasi dari Presiden Jokowi ternyata cukup berpengaruh. Meski pada awal kejuaraan perolehan medali emas seret, pelan tapi pasti target semua pihak mulai terpenuhi. Dan target saat ini tinggal mempertahankan posisi dua.

Ada beberapa cabang unggulan yang diharapkan menyumbang medali seperti bulu tangkis, esports, cabang olahraga bela diri, hingga cabang olahraga permainan seperti bola voli maupun sepak bola.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya