Liputan6.com, Jakarta Kayla Arqueta adalah seorang gadis pemain cello disabilitas tanpa tangan kiri. Keadaannya sudah seperti itu sejak ia lahir. Namun, hal tersebut tidak menghalangi mimpinya untuk menjadi pemain cello. Seperti dikutip dari goodnewsnetwork.org, Kayla mendatangi Carly Addison seorang pimpinan orkestra Austin Middle School untuk dilatih.
Untuk bermain cello, Kayla memerlukan tangan buatan. Akhirnya, Carly mencari informasi di internet mengenai musisian yang sempat diamputasi. Ia menemukan Dwight Davidson seorang guru teknik di Nimitz High School yang dapat membuatkan tangan untuk Kayla. Dwight tidak sendiri, ia dibantu murid-muridnya yang bersedia menjadi relawan.
Advertisement
Setelah menyesuaikan ukuran tangan Kayla, para murid berhasil membuat tangan khusus untuk bermain cello. Dengan adanya tangan tersebut, percaya diri Kayla semakin meningkat.
Kayla berkata, tangan buatan itu membuatnya merasa menjadi seseorang yang normal. Ia juga diterima baik oleh para musisi lain di sekolah musik tersebut. Ia senang ketika orang-orang bersedia membantu dan menjadi berbeda itu bukan masalah. Ia juga berharap bahwa para murid mengetahui bahwa hidup itu adalah tantangan tapi setiap orang akan tetap menyayangi apa adanya.