Mengenal Manfaat Tanaman Toga yang Ada di Miniagrowisata Surabaya

Tak hanya tanaman biasa, tanaman toga pun dikembangkan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Surabaya (DKPP Surabaya). Ingin tahu ada tanaman toga apa saja yang ditanam?

oleh Liputan Enam diperbarui 10 Des 2019, 06:00 WIB
Daun Binahong (sumber: iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Kota Surabaya, Jawa Timur terus-menerus membenah diri. Dari segi industri, pendidikan, sosial, hingga segi sandang, papan, dan pangan. Pengembangan dari segala sektor terutama di bidang pangan dan pertanian terus diupayakan untuk membentuk Surabaya yang lebih baik lagi.

Surabaya memiliki hamparan tanah yang luas dan dijadikan sebagai lahan pertanian. Tak sedikit pula warganya yang bermata pencaharian sebagai petani dan peternak. Kali ini, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Surabaya membuat sebuah program, yaitu mengembangkan tanaman toga.

Seperti diketahui, tanaman toga adalah kepanjangan dari tanaman obat keluarga. Melansir dari instagram resmi Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Surabaya @dkppsurabaya, DKPP Surabaya tidak hanya mengembangkan tanaman sayuran tetapi juga tanaman toga pun turut dikembangkan. Anda tertarik untuk mengenal tanaman toga ini dapat ditemui di miniagrowisata DKPP Surabaya.

Ada tanaman toga apa saja yang dikembangkan oleh DKPP Surabaya? Simak ulasannya yang dikutip dari berbagai sumber, Selasa (10/12/2019):

1.Binahong

Binahong adalah salah satu tanaman yang dikembangkan oleh DKPP Surabaya. Daun tanaman ini mempunyai khasiat untuk penyakit ringan sampai penyakit berat.

Binahong berkhasiat karena mengandung zat antioksidan, asam arkobat, total fenol, dan protein. Binahong bermanfaat untuk menyembuhkan luka luar, ambeien, darah rendah, gusi berdarah, sebagai obat batuk, melancarkan haid, dan mengobati kencing manis.

Akan tetapi, Binahong juga mempunyai efek samping seperti denyut jantung tidak teratur, pusing, gelisah, insomnia dan sakit kepala.

Oleh karena itu, tidak dianjurkan mengonsumsi binahong dengan kafein atau dengan obat resep dokter karena akan meningkatkan kemungkinan efek samping. Ibu hamil dan menyusui juga tidak dianjurkan mengonsumsi Binahong.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


2. Kumis Kucing

Manfaat Tanaman Kumis Kucing Untuk Kesehatan (Sumber: Pixabay)

2.Kumis Kucing

DKPP Surabaya juga mengembangkan tanaman kumis kucing. Tumbuhan yang biasa dijadikan tanaman hias ini juga mempunyai manfaat yang banyak dan beberapa penelitian menyatakan bahwa kumis kucing bisa dijadikan sebagai obat.

Kumis kucing mempunyai kandungan fitonutrien seperti flavonoid (eupatorin dan sinensetin), tanin, saponin, fenol terpenoid dan orthosiphonin (glikosida) yang menjadi faktor tanaman kumis kucing ini bermanfaat.

Khasiat dari kumis kucing di antaranya adalah mengobati infeksi saluran kencing, detoksifikasi, antihipertensi, mengobati rematik, mengatasi keputihan, hingga mengobati penyakit ginjal.

3.Mahkota Dewa

Tanaman satu ini sudah tidak asing lagi karena warna buahnya yang berwarna merah menyala dan bentuknya yang unik. Mengutip dari dream.co.id, Menurut Director, Innovation and Scientific Development Dexa Medica, Raymond R Thandrawinata buah ini dapat dimanfaatkan sebagai obat herbal alami untuk sakit kepala.

Mahkota dewa memiliki Bioactive Fraction atau ekstrak dengan tingkat kemurnian yang lebih tinggi dibandingkan dengan esktrak buah biasa.

Mahkota dewa mengandung zat saponin yang berguna untuk meningkatkan sistem imun tubuh dan metabolisme, dan sebagai penangkal virus.

4. Daun Ginseng

Daun Ginseng adalah salah satu tanaman Toga yang dikembangkan oleh DKPP Surabaya. Daun ginseng mempunyai banyak khasiat bagi kesehatan tubuh. Dari mulai penyakit ringan hingga penyakit berat.

Melansir instagram @dkppsurabaya, selain sebagai peningkat kekebalan tubuh dan untuk peradangan, ginseng dapat membantu menurunkan kadar gula darah & juga dapat mencegah kanker.

 

 

(Shafa Tasha Fadhila - Mahasiswa PNJ)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya