Liputan6.com, Jakarta - Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk resmi mengangkat Royke Tumilaar menjadi Direktur Utama (Dirut) perseroan mengisi kekosongan kursi yang ditinggalkan oleh Kartika Wirjoatmodjo.
Pasca pengangkatan, Royke berjanji akan mempelajari tugas perampingan birokrasi yang diamanatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada setiap instansi negara.
"Kita guidance akan dipegang, itu akan kita pelajari mengenai guidance for perampingan," ujar dia saat sesi konferensi pers di Plaza Mandiri, Jakarta, Senin (9/12/2019).
Baca Juga
Advertisement
Royke mengatakan, jumlah anak usaha di bawah Bank Mandiri relatif tidak banyak, hanya 12 perusahaan. Kontribusinya sampai saat ini pun signifikan, tumbuh diatas 10 persen dari total net income perseroan.
"Jadi di dalam diversifikasi dan pengembangan usaha kita tentunya melihat tidak semata mata melihat untuk pengembangan aset, tapi melihat agar mandiri value-nya bisa lebih baik lagi ke depan," ucap dia.
Dia pun menyatakan, kinerja Bank Mandiri selama dibawah Tiko, panggilan akrab Kartika Wirjoatmodjo juga telah mumpuni. Royke kemudian berjanji untuk meneruskan catatan baik tersebut.
"Secara bottom line juga bagus, dan kita dapat penghargaan dari QCA. Saya lebih meneruskan kekosongan di Bank Mandiri untuk jabatan direktur utama," tukas Royke.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Sah, Royke Tumilaar Diangkat Jadi Dirut Bank Mandiri
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk memutuskan untuk mengangkat Direktur Corporate Banking Bank Mandiri Royke Tumilaar menjadi Direktur Utama dan Silvano Rumantir sebagai Direktur Keuangan dan Strategi.
Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas menjelaskan, Royke Tumilaar merupakan bankir muda yang juga merupakan talenta internal Bank Mandiri. Ia memiliki pengalaman yang mumpuni di sektor keuangan sehingga dapat memacu lebih kencang pengembangan bisnis perseroan.
“Kami bersyukur bahwa alumni-alumni Bank Mandiri mendapat kepercayaan untuk memimpin berbagai institusi bisnis. Hal ini menjadi motivasi kami untuk terus tumbuh secara konsisten dan memberikan kontribusi positif, baik dari sisi bisnis maupun sumber daya manusia, untuk kemajuan industri keuangan dan ekonomi Indonesia ke depan,” kata Rohan, di Plaza Mandiri, Jakarta, Senin (9/12/2019).
BACA JUGA
Dia menyebutkan, Bank Mandiri memiliki sistem pengembangan sumber daya manusia yang sangat baik sehingga suksesi kepemimpinan seluruhnya berasal dari internal.
Selain itu, untuk menjaga dinamika ekonomi serta melihat berbagai peluang di tengah ketatnya kondisi perekonomian global, pemegang saham mengangkat Chairman Mandiri Institute yang juga Menteri Keuangan Republik Indonesia periode 2013-2014, Muhamad Chatib Basri, sebagai Wakil Komisaris Utama.
Pemegang saham Bank Mandiripun sepakat mengangkat Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo sebagai Komisaris Utama.
Rohan menyatakan Kartika yang sebelumnya menjabat Direktur Utama, akan memastikan seluruh corporate plan yang sudah dirancang dapat terealisasi dengan baik.
Selain itu, Kartika Wirjoatmodjo juga akan memastikan rencana ekspansi regional perseroan berjalan dengan baik serta melakukan restrukturisasi kredit-kredit besar di BUMN.
Advertisement
Susunan Komisaris dan Direksi
Dengan demikian, susunan direksi perseroan menjadi sebagai berikut:
- Direktur Utama Royke Tumilaar
- Wakil Direktur Utama Sulaiman Arif Arianto
- Direktur Consumer & Retail Transaction Hery Gunardi
- Direktur Manajemen Risiko Ahmad Siddik Badruddin
- Direktur Information Technology Rico Usthavia Frans
- Direktur Treasury, International Banking & SAM Darmawan Junaidi
- Direktur Corporate Banking Alexandra Askandar
- Direktur Kepatuhan dan SDM Agus Dwi Handaya
- Direktur Hubungan Kelembagaan Donsuwan Simatupang
- Direktur Commercial Banking Riduan
- Direktur Keuangandan Strategi Silvano Winston Rumantir
- Direktur Operations Panji Irawan.
Sedangkan susunan komisaris perseroan menjadi:
- Komisaris Utama Kartika Wirjoatmodjo
- Wakil Komisaris Utama Muhamad Chatib Basri, Komisaris Independen Mohamad Nasir
- Komisaris Independen Robertus Bilitea
- Komisaris Independen Makmur Keliat
- Komisaris Ardan Adiperdana
- Komisaris R. Widyo Pramono
- Komisaris Rionald Silaban.