Kejaksaan Negeri Sidoarjo Sosialisasikan Bahaya Korupsi kepada Pelajar

Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Sidoarjo, Setiawan Budi Cahyono menuturkan, sebelum memberikan edukasi kepada siswa didahului dengan bersepeda bersama dengan komunitas.

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Des 2019, 00:30 WIB
Ilustrasi Korupsi (iStockPhoto)

Liputan6.com, Jakarta - Kejaksaan Negeri Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur, memberikan edukasi tentang bahaya korupsi kepada pelajar yang ada di kabupaten setempat. Ini untuk memperingati hari antikorupsi dunia yang diperingati setiap 9 Desember.

Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Sidoarjo, Setiawan Budi Cahyono menuturkan, sebelum memberikan edukasi kepada siswa didahului dengan bersepeda bersama dengan anggota komunitas sepeda Brompton Surabaya (Brosur).

"Gowes (bersepeda) bareng tersebut juga membagikan stiker dan gantungan kunci yang bertuliskan bahaya korupsi dengan menggandeng Dinas Pendidikan Kabupaten Sidoarjo," papar dia, seperti dikutip dari Antara, Senin (9/12/2019).

Ia menuturkan, edukasi tentang bahaya tindak pidana korupsi kepada pelajar sangat penting karena korupsi bisa merusak generasi muda sehingga harus diberikan pemahaman sejak dini.

"Sengaja tema kali ini yakni, generasi milenial generasi antikorupsi. Pengetahuan soal kejahatan korupsi harus ditanamkan sejak dini terutama kepada pelajar yang ada di Kabupaten Sidoarjo," ujarnya.

Ia mengatakan, edukasi tentang bahaya korupsi itu dilakukan di SMPN I Sidoarjo, dan satu sekolah setingkat SMA di Kabupaten Sidoarjo.

"Kami berharap dengan kegiatan ini para pelajar semakin paham, akan potensi-potensi bahaya korupsi," ujar dia.

Disinggung terkait gowes memakai sepeda Brompton, dirinya mengaku kaget jika sepeda lipat yang dia pakai itu harganya puluhan juta. Dia baru tahu jika sepeda Brompton saat ini lagi viral di pemberitaan terkait kasus penyelundupan oleh Dirut Garuda.

"Enak sepedanya, tapi saya kaget harganya puluhan juta ternyata. Saya tadi bertukar sepeda, eh enggak tahunya sepeda yang saya pakai ini sepeda yang viral di pemberitaan itu toh," ucap Kajari sambil menunjukkan sepeda milik Komunitas Brompton Surabaya tersebut.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Dukungan Komunitas Sepeda

Sementara itu Niko Satriani, Humas komunitas sepeda Brompton Surabaya (Brosur) mengaku jika Brosur mendukung Pemerintah Indonesia dalam menindak tegas pelaku tindak pidana Korupsi.

"Kami sengaja ikut gowes Kejari Sidoarjo, karena saat ini sepeda Brompton lagi viral dipemberitaan. Kami ingin ikut mengkampanyekan hari antikorupsi. Tadi saya dan pak kajari, sempat bertukar sepeda, ingin mencoba menggayuh sepeda yang lagi viral ini, kata Pak Kajari," kata dia.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya