Menikmati Gelato Rasa Lokal di Kafe Hotel Bercita Rasa Global

Gelato yang dijual di Punika Deli ini memiliki varian rasa unik, seperti kecombrang, jamu, bajigur, terung belanda, dan sejenisnya.

oleh Switzy Sabandar diperbarui 10 Des 2019, 22:00 WIB
Punika Deli adalah coffeshop, deli, sekaligus wine bar yang berada di hotel Royal Ambarrukmo Yogyakarta. (Liputan6.com/ Switzy Sabandar)

Liputan6.com, Yogyakarta - Siapa tidak kenal gelato? Makanan serupa es krim dengan tekstur lebih lembut ini sudah menjadi bagian dari gaya hidup generasi milenial.

Biasanya gelato memiliki varian rasa buah-buahan, cokelat, kacang, green tea, dan sebagainya. Namun, gelato yang dijual di Punika Deli ini memiliki varian rasa unik, seperti kecombrang, jamu, bajigur, terung belanda, dan sejenisnya.

Punika Deli adalah coffeshop, deli, sekaligus wine bar yang berada di hotel Royal Ambarrukmo Yogyakarta. Keberadaannya sudah diakui di TripAdvisor dan Google Review. Punika Deli mendapatkan rating 4,5 dari 5 di TripAdvisor dan berperingkat 11 dari 145 lokasi kuliner untuk area Depok Yogyakarta, serta rating 4,6 dari 5 bintang di Google Review.

"Kami sengaja mengangkat rasa-rasa lokal untuk gelato, varian rasa lokal bergantian dihadirkan tergantung dari permintaan dan musim," ujar Khairul Anwar, Marketing Communication Manager Royal Ambarrukmo Yogyakarta, di sela-sela perayaan ulang tahun ketiga Punika Deli, Senin (9/12/2019).

Gelato kecombrang memiliki rasa yang unik. Serat kecombrang yang masih terasa di lidah membuat gelato ini semakin terlihat natural. Rasa yang segar juga pas disantap kapan pun.

Ada 16 varian gelato yang bisa dinikmati di tempat ini. Harganya pun relatif bersaing dengan gelato di tempat lainnya. Dengan Rp 35.000, pengunjung bisa mendapatkan dua scoop gelato.

Bukan tanpa alasan Punika Deli menyajikan rasa lokal pada menu gelato yang sudah dikenal masyarakat global. Selain memberikan cita rasa dan sensasi yang berbeda, gelato dengan rasa lokal ini juga menjadi perpanjangan tangan mengenal kearifan lokal yang ada di Indonesia.

Konsep mengusung nilai-nilai lokal sebenarnya sesuai dengan nama tempat ini. Punika berasal dari kata meniko dalam bahasa Jawa yang berarti ungkapan untuk menunjukkan sebuah tempat. Sementara Deli adalah istilah dalam bahasa Perancis yang berarti semacam kedai pastry.

 


Aneka Cake dan Pastry yang Menggugah Selera

Punika Deli adalah coffeshop, deli, sekaligus wine bar yang berada di hotel Royal Ambarrukmo Yogyakarta. (Liputan6.com/ Switzy Sabandar)

Cake dan pastry yang dijual di Punika Deli lahir dari tangan chef hotel Royal Ambarrukmo. Rasanya pun khas dan menggugah selera. Selain itu, ada pula lasagna, mac and cheese, aneka sandwich, cookies, serta macaroon yang bisa dipilih pengunjung. Menu makanan di Punika Deli bisa dinikmati mulai Rp 18.000.

"Kami selalu memprioritaskan pengunjung setia Punika Deli dengan sentuhan personal, tren, dan pelayanan prima," ucap Anwar.

Oleh karena itu, Punika Deli menggelontorkan dua program yang memanjakan pengunjung. Pertama, Sweetest Happy Hour yang berlaku setiap hari mulai pukul 15.00 sampai 18.00 WIB. Pada waktu ini, pengunjung dapat menikmati sore hari dengan buy 1 get 1 free seluruh sliced cake buatan pastry chef Punika Deli.

Punika Deli adalah coffeshop, deli, sekaligus wine bar yang berada di hotel Royal Ambarrukmo Yogyakarta. (Liputan6.com/ Switzy Sabandar)

Kedua, menjelang jam tutup, yakni mulai pukul 21.00 sampai 24.00 WIB digelar Closing Party. Pengunjung bisa membeli aneka kue potong dan sandwich separuh harga dengan syarat dibawa pulang atau take away.

Punika Deli juga memiliki nilai tambah sebagai satu-satunya kafe di Jawa Tengah dan DIY yang memiliki wine dispenser. Keberadaan alat ini memungkinkan pengunjung memesan wine mahal dan langka dalam ukuran gelas alias tidak harus membeli ukuran botol.

Setiap Kamis mulai pukul 19.00 sampai 22.00, pengunjung Punika Deli juga bisa menikmati hiburan live DJ dan promo menarik sejumlah minuman melalui program Stay And Taste.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya