Liputan6.com, Madrid - Real Madrid harus menghasilkan 200 juta euro dari penjualan pemain. Ini dilakukan untuk menyeimbangkan buku keuangan mereka.
Seperti dilansir Marca, Real Madrid sudah berinvestasi besar dalam perekrutan pemain baru selama musim panas lalu. Dengan total transfer sekitar 350 juta euro, mereka mendatangkan talenta baru seperti Eden Hazard, Luka Jovic, Eder Militao, Rodrygo Goes dan Ferland Mendy.
Advertisement
Madrid juga sibuk dalam kepergian pemain mereka selama berbulan-bulan. Marcos Llorente, Keylor Navas, Raul De Tomás, Mateo Kovacic dan Theo Hernandez adalah di antara pemain yang pergi dengan penawaran permanen.
Namun, klub ternyata menghabiskan lebih banyak dari apa yang mereka terima. Karena itu, Madrid sekarang khawatir tentang kemungkinan hukuman dari La Liga atau UEFA kecuali mereka menghasilkan lebih banyak dana.
Dua pemain Real Madrid yang banyak dikaitkan dengan kepergian selama musim panas, tinggal James Rodriguez dan Gareth Bale. Kedua pemain ini memiliki nilai besar dalam soal gaji.
Daftar Jual
James dan Bale bisa jadi di antara pemain yang akan keluar dalam waktu dekat ini. Nama Mariano Diaz dan Brahim Diaz juga merupakan pemain pinggiran yang bisa menghasilkan dana.
Real Madrid dikabarkan terancam terkena sanksi Financial Fair Play (FFP) pada akhir musim nanti. Los Blancos terpaksa harus melego aset-asetnya.
Advertisement
Neraca Keuangan
Menurut aturan FFP, setiap klub hanya diperbolehkan memiliki minus sebesar 100 juta Euro dalam neraca keuangan mereka. Untuk itu Madrid minimal harus meraih tambahan 100 juta EUro agar terhindar dari sanksi FFP.
Untuk itu El Real diwajibkan menjual beberapa pemain mereka agar terhindar dari sanksi FFP di musim panas nanti.