Liputan6.com, Jakarta - Kakorlantas Polri Irjen Istiono meninjau jalan tol trans Jawa, jelang Natal dan Tahun Baru 2020. Peninjauan ini dilakukan di jalan tol Cipali, tepatnya di KM 102.
Menurutnya, Korlantas siap dalam menghadapi libur Natal dan Tahun Baru 2020. Karena, baik jalur tol maupun arteri sudah terlihat siap untuk digunakan wisatawan.
Advertisement
"Hari ini survei langsung dan kesiapan wilayah ya. Kita mendengar presentase dari Polda Jabar, Jasa Marga, dan LMS. Jadi kelihatan bahwa kesiapan Dirlantas Polda Jabar dengan bagus baik jajaran Polresnya semua mempresentasekan. Kita lihat hari ini, baik di jalur arteri maupun jalur wisata kesiapan sudah bagus," kata Istiono dalam keterangannya, Selasa (10/12/2019).
Ia pun memastikan, mulai dari KM 10 hingga KM 102 tak ada masalah untuk dilalui oleh kendaraan para wisatawan. Meski begitu, pihaknya juga sudah melakukan antisipasi untuk mengurangi adanya kecelakaan saat Natal dan Tahun Baru.
"Kita fokuskan pertama kerawanan laka di KM 86-130. Ada satu langkah pencegahan di KM 130 ada rest area kita wajibkan istirahat disana. Kita tak ada alat pantau orang mengemudikan itu berapa jam, tapi kita lihat titik jenuh di KM 86-130," ujar dia.
"Melihat itu kita proaktif mengingatkan mereka untuk istirahat, agar kalau merenggangkan dan kalau ngantuk ya tidur. Nanti akan kita paksa dikit. Karena data kita setahun ini ada faktanya 22 kejadian di Cipali," sambung Istiono.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Imbauan
Istiono menjelaskan, mereka memberikan imbauan kepada para pengendara dengan menggunakan pengeras suara serta adanya running text di mobil double kabin milik korlantas.
"Nanti ada warning di mobil double kabin kita. Ada running text dan pengeras suara kita ingatkan ini lah jalan rawan bapak-ibu perlu istirahat. Kira-kira setengah hingga satu kilometer dari rest area sudah kita taruh himbauan itu agar istirahat," jelas dia.
Bukan hanya itu saja, pihaknya juga telah menyiagakan Polisi Wanita (Polwan) untuk memberitahukan kepada para pengendara untuk beristirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan.
"Jabar menyiapkan Polwan-polwan. Nanti Dirlantas Polda Jabar yang punya konsep dilatihkan fungsinya memimpin senam peregangan pada waktu siang dan sore. Titik rawan itu waktunya pagi dari jam 4-7," ucapnya.
Lalu, agar tak terjadi penumpukan di rest area. Pihaknya akan memberikan waktu beristirahat secara bergantian terhadap para pengendara.
"Kita kasih kavling. Pertama datang kita suruh jalan pakai waktu ada anggota yang ngatur. Waktunya 30 menit-1 jam lah biar enggak numpuk," tandas Istiono.
Reporter: Nur Habibie
Sumber: Merdeka
Advertisement