2 Pemain Ini Bisa Jadi Penentu Kemenangan Timnas Indonesia U-22 Melawan Vietnam

Egy Maulana Vikri mencetak satu gol dan satu assist untuk Timnas Indonesia U-22 di semifinal SEA Games 2019. Dia bisa jadi salah satu penentu kemenangan.

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 10 Des 2019, 14:50 WIB
Gelandang Timnas Indonesia U-22, Egy Maulana Vikri, melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Timnas Iran U-23 pada laga uji coba internasional di Stadion Pakansari, Bogor, Sabtu (16/11). Indonesia menang 2-1 atas Iran. (Bola.com/Yoppy Renato)

Manila- Kas Hartadi menyebut dua nama pemain yang bisa membantu Timnas Indonesia U-22 mendulang medali emas SEA Games 2019. Salah satu pemain yang bisa membuat perbedaan ketika melawan Vietnam pada partai final di Rizal Memorial Stadium, Manila, Selasa (10/12/2019) yaitu Egy Maulan Vikri.

Kas Hartadi merupakan generasi terakhir Timnas Indonesia yang meraih medali emas SEA Games pada 1991 di Filipina. Ia menilai Egy bisa memecah kebuntuan Timnas Indonesia U-22 ketika dalam keadaan genting.

Penampilan Egy ketika menghadapi Myanmar di babak semifinal mengundang decak kagum Kas Hartadi. Kala itu, tim berjulukan Garuda Muda ini menang 4-2 melalui babak tambahan setelah bermain imbang 2-2 pada waktu normal.

Pada laga itu, Egy menyumbang satu gol dan satu assist. Selain Egy, Kas Hartadi menyebut satu nama lagi, yaitu Osvaldo Haay. Menurut pelatih asal Solo ini, Osvaldo bisa menjadi senjata mematikan.

"Kalau saya lihat Egy dan Osvaldo bisa menjadi pemecah kebuntuan Timnas Indonesia U-22. Saya pikir Egy yang membuat kacau lini belakang Myanmar. Gol pertama Timnas Indonesia U-22 ke gawang Myanmar oleh Evan Dimas itu bagus bermula dari cut back Egy," kata Kas Hartadi kepada Bola.com.


Peran Merata Semua Pemain

Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2019. (Bola.com/Muhammad Iqbal Ichsan)

Kas Hartadi tak bermakud mengucilkan peran pemain Indonesia lainnya. Eks pelatih Sriwijaya FC ini menganggap seluruh armada Indra Sjafri berkontribusi sama pentingnya.

"Mereka merata dibanding ada satu di antara yang menonjol. Semua pemain merata. Transisi bagus, menyerang dan bertahan, dan semua transisi bagus. Duel satu lawan satu dan kombinasi bagus. Suplai bola juga bagus," imbuh Kas Hartadi.

Disadur dari Bola.com (Muhammad Adiyaksa/Wiwig Prayugi, published 10/12/2019)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya