Liputan6.com, Jakarta - PT Angkasa Pura I (Persero) hari ini mulai mengoperasikan terminal baru Bandara Internasional Syamsudin Noor di Banjarmasin. Dengan beroperasinya terimal baru ini, maka keberangkatan dan kedatangan maskapai kini tak lagi melalui terminal lama.
Direktur Utama AP I Faik Fahmi mengatakan, terminal dengan kapasitas 7 juta penumpang per tahun ini perdana melayani penerbangan Lion Air dengan rute Banjarmasin-Jakarta yang berangkat pukul 06.05 WITA.
"Pengembangan bandara di Banjarmasin ini bagian dari program kita dalam rangka menyelesaikan lag of capacity satu diantara 14 bandara yang kami kelola. Kapasitas terminalnya kini menjadi 7 juta penumpang per tahun, sebelumnya hanya 1,5 juta penumpang per tahunnya," kata Faik Fahmi di Banjarmasin, Selasa (10/12/2019).
Baca Juga
Advertisement
Faik menjelaskan, alasan AP I mengembangkan kapasitas terminal Bandara Syamsudin Noor hampir tujuh kali lipat dari sebelumnya ini dikarenakan potensi pertumbuhan ekonomi di Banjarmasin cukup menjanjikan. Berbagai program pemerintah daerah terkait mendatangkan wisatawan dinilai juga sejalan dengan misi AP I.
Berbeda dari penampakan terminal bandara lama, terminal baru Bandara Syamsudin Noor ini jauh lebih modern. Arsitektur yang cenderung lebih megah ini menjadikan pintu gerbang Banjarmasin lebih bergensi.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Penerbangan Perdana
Terminal baru Bandara Syamsudin Noor ini pertama kali melayani penerbangan dengan Lion Air JT311 rute Banjarmasin-Surabaya yang berangkat pukul 06.00 WITA.
Sementara untuk kedatangan perdananya yaitu penerbangan Lion Air JT310 dengan rute Surabaya-Banjarmasin yang tiba pukul 07.55 WITA.
"Kita harapkan peresmian dilakukan secepatnya. Pak Gubernur sudah mengirimkan surat kepada Presiden untuk bisa meresmikannya pada 20 Desember 2019," tambah Faik Fahmi.
Selain tampilan yang lebih modern, terminal baru ini juga memiliki fasilitas yang lebih lengkap. Mulai dari tenant kuliner, lounge VIP, hingga hotel dengan fasilitas bintang 3. Hanya saja untuk hotel, pembangunannya akan rampung pada April 2020.
"Untuk investasinya kita bangun ini Rp 2,2 triliun dan kini statusnya juga sudah menjadi Bandara Internasional. Di sini juga market bagus untuk penerbangan umroh dan haji," pungkas Faik Fahmi.
Advertisement