Liputan6.com, Jakarta - Tidak hanya hanya bagian kaki-kaki maupun bodi, bagian dalam kendaraan terutama jok juga butuh perhatian ketika musim hujan. Pasalnya saat musim hujan, interior kendaraan terkadang menjadi lembab dan kotor.
Untuk meminimalisir jok menjadi lembab dan bau, apalagi kebetulan jika Anda memang berniat mengganti pelapis jok, perlu memperhatikan beberapa hal agar interior tetap bersih dan nyaman.
Baca Juga
Advertisement
"Hindari memilih pelapis jok yang gampang dan mudah menyerap atau merembes air, ini bisa bikin bau yang tidak sedap," buka Ade Hikmatullah, Marketing & Promotion Total Synthetic Leather.
Saat udara lembab, kotoran dan penyakit mudah timbul. Makanya pilih pelapis yang yang mempunyai karakter antibacterial yang tahan lama sehingga jamur dan bakteri pun sulit mengendap di pelapis jok dan interior mobil Anda.
Kualitas Busa
Pilih kulit jok yang aman dan berkualitas sehingga terhindar dari adanya kerusakan atau robek, karena ada rongga yang memudahnya air merembes masuk. Pilih yang tebal sehingga aman untuk jangka panjang.
"Saat musim hujan, penggantian sarung jok harus mengamati kekenyalan dan kualitas busa. Mana tahu busanya rusak harus segera diperbaiki, karena jika terdapat rembes air busa tidak akan bertahan lama dan cepat rusak," kata Ade, mengingatkan.
Menurut Ade busa dalah bagian penting dari pelapis jok. Karena itu pilihlah busa yang kualitas super. "Pilih yang empuk dan ketebalannya tidak kurang dari 1 cm. Terkecuali untuk penggunaan lain bisa 0.5cm sampai 0.8cm," katanya.
Yang tak kalah penting kulit jok yang hendak dipakai setidaknya memiliki anti UV dan coating yang baik. Coating yang berkualitas baik sangat aman untuk ketahanan warna agar tidak pudar.
"Termasuk saat perubahan cuaca dari hujan ke panas sangat tergantung dari kualitas UV Protection dan Ultraviolet yang dimiliki," terangnya.
Advertisement
Model Jok
Sementara bagi mereka yang menyukai pelapis jok dengan beragam motif, jangan lupa untuk mengecek permukaan bahan. Sebab biasanya kulit sintetis masih tergolong oscar dan teksturnya pasaran.
"Ada juga sintetis yang teksturnya mirip kulit asli namun ini perlu pengamatan dan konsultasi kepada pembuatnya," imbuh Ade.
Mintalah model jok yang cocok untuk penggunaan kendaraan. Jika sering digunakan harian tidak disarankan menggunakan model yang terlalu banyak motif dan rubahan, selain juga untuk penghematan biaya.
"Pilih warna kulit yang gelap namun masih terkesan elegan. Seperti warna krem, capucino, saddle atau grey. Mintalah rekomendasi dari pembuatnya mengenai warna yang cocok, di samping model jahitan dan warna benang supaya harmonis," tutup Ade.
Sumber: Otosia.com