Liputan6.com, Garut - Dinas Perhubungan Garut, Jawa Barat, terus bersolek menyambut limpahan pengunjung, yang akan meramaikan momen natal dan tahun baru di kota Intan Garut.
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Garut, Suherman Mustofa, mengatakan sesuai intruksi Kementerian Perhubungan, seluruh Dinas Perhubungan di daerah, segera menyiapkan penyambutan dua momen nasional tersebut.
“Kebetulan meskipun Garut tidak memiliki tol, tetapi menjadi lintasan antara Bandung hingga Tasikmalaya melalui Limbangan dan Malangbong,” ujar dia, Kemarin.
Menurutnya, seiring mendekatinya momen natal dan tahun baru, lembaganya segera menyiapkan seluruh fasilitas pendukung lalu lintas bagi masyarakat.
“Kami sudah pasang 100 JPU, pasang traffic light di kota (pusat) dan bundaran suci, kemudian CCTV di Simpang Lima dan Bunderan Guntur,” kata dia.
Baca Juga
Advertisement
Sebagai salah satu daerah tujuan destinasi wisata di Jawa Barat, Kabupaten Garut ujar dia, bakal terus berbenah, menyambut kenaikan volume pengunjung dan kendaraan, pada momen natal dan tahun baru itu.
Tidak hanya itu, untuk memberikan kemudahan bagi pengunjung, lembaganya telah memasang Rambu Pendahulu Petunjuk Jurusan (RPPJ), yang ditempatkan di beberapa titik menuju pusat kota, area wisata dan pusat keramaian lainnya.
“Termasuk RPPJ untuk perlintasan kereta api,” kata dia.
Simak juga video pilihan berikut ini:
Himbauan Tidak Naikan Harga Hotel
Untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi pengunjung, Bupati Garut Rudy Gunawan mengintruksikan seluruh pemilik dan pengelola hotel dan penginapan di Garut, tidak menaikan harga tiket segara signifikan.
“Beberapa hotel mereka sudah komitmen untuk tidak menaikan harga,” ujar dia.
Sebagai daerah tujuan wisata, Garut ujar dia, bakal mendapatkan limpahan pengunjung liburan natal dan tahun baru cukup besar. “Ada sekitar 50 ribu yang bakal masuk ke Garut,” kata dia.
Jumlah itu sebagian besar merupakan pengunjung yang akan menghabiskan liburannya di Garut saat natal dan tahun baru berlangsung.
Beberapa titik wisata yang akan menjadi buruan warga yakni kawasan wisata air hangat Cipanas, Taman Wisata Alam (TWA) Papandayan, Talaga Bodas, dan kawasan pantai selatan Garut.
“Kami instruksikan Dinas Perhubungan untuk segera menyiapkan kesiapan lalu lintas,” kata dia.
Advertisement
Tambahan Fasilitas Lain
Suherman menambahkan, selain memperbaiki dan menambah fasilitas di jalan, pengunjung natal dan tahun baru yang memerlukan pertolongan pertama dalam kecelakaan, RSUD Garut beserta puskesmas di seluruh kecamatan, siap memberikan pertolongan bagi warga.
“Intruksi dari pusat rumah sakit di daerah kabupaten harus tanggap hingga di tingkat kecamatan,” papar dia.
Terakhir, untuk memberikan kenyamanan dan keamanan pengunjung, lembaganya segera melakukan pengecekan kendaraan, termasuk para sopir bis yang akan digunakan saat natal dan tahun baru 2020.
“Nanti tanggal 19 Desember kita lakukan ramcek bersama BNN di Terminal Guntur Garut,” kata dia.
Sedangkan untuk mengatur kemacetan lalu lintas, lembaganya telah melakukan penambahan dua titik lampu lalu lintas, yang di sekitar Bunderan Suci dan Perempatan Toserba Asia.
“Alasan kenapa di Suci? sebab ada banyak pegawai pabrik, sehingga mereka akan dikeluarkan ke (jalan) Sudirman,” Papar dia.
Jumlah itu menambah kelengkapan lampu lalu lintas yang telah lebih dahulu di pasang di Garut yakni Pertigaan Pasundan, Pertigaan Maktal, Terusan Pembangunan, dan Persimpangan Cikuray.