Liputan6.com, Jakarta - PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) resmi meluncurkan Mitsubishi Xpander Cross. Model anyar dari pabrikan berlambang tiga berlian ini, diklaim sebagai penantang low sport utility vehicle (LSUV) milik Toyota, Rush.
Menanggapi peluncuran mobil yang dibanderol mulai Rp267,7 juta ini, PT Toyota Astra Motor (TAM), melalui Direktur Pemasaran, Anton Jimmi Suwandy, mengatakan jika Mitsubishi Xpander Cross merupakan model yang kuat.
"Pasalnya, Xpander sendiri menjadi salah satu produk yang cukup kuat market share-nya. Ya, kita memonitor bagaimana perkembangan dari Xpander Cross," jelas Anton, saat ditemui di Plaza Senayan, beberapa waktu lalu.
Bahkan, pria ramah ini menanyakan kepada rekan wartawan yang hadir, apakah sudah mendapatkan laporan penjualan atau surat pemesanan kendaraan (SPK) untuk Mitsubishi Xpander Cross tersebut.
Baca Juga
Advertisement
"So far bagaimana hasilnya, saya juga sedang mencari info nih, SPK atau penerimaannya bagaimana, belum ada ya. Jadi, kita sama-sama lah memonitor bagaimana respons (Mitsubishi Xpander Cross di pasar Indonesia)," tambah Anton.
Sementara itu, dengan mengumpulkan data tersebut, bisa menjadi keputusan, apakah raksasa otomotif asal Negeri Matahari Terbit ini bakal merespons kehadiran Xpander Cross. Artinya, bisa saja ke depannya, Toyota mengembangkan produk yang sejenis untuk menghadang laju Mitsubishi Xpander Cross.
"Tapi, kita punya strategi sendiri juga lah, menghadapi perkembangan produk-produk baru ini," pungkas Anton.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Sebulan Rilis, 1.000 Mitsubishi Xpander Cross Terjual
Sebulan setelah resmi dirilis, Mitsubishi Xpander Cross mendapat respon cukup positif. Direktur Penjualan dan Divisi Marketing MMKSI, Michimasa Kono mengungkapkan, penjualan Xpander Cross sejak diluncurkan pada 12 November 2019 telah mencapai lebih dari 1.000 unit.
"Cukup bagus (angka penjualan) secara nasional, karena bersamaan dengan regional launching," ujar Kono saat peluncuran kampanye Mitsubishi digital #AyoGasTerus, Serpong Tangerang, akhir pekan kemarin.
Meski begitu angka 1.000 unit ini sebenarnya masih melenceng dari target awal. MMKSI memasang target jualan 1.500 unit Xpander Cross per bulan.
MMKSI mematok total penjualan Xpander saat ini 5.500 unit per bulan, setelah adanya varian baru tersebut diharapkan bisa bertumbuh menjadi 6.500 unit atau 7 ribu unit sebulan.
Adapun penjualan terbesar Xpander Cross masih sekitar Jabodetabek. Kemudian menyusul kota-kota besar lain di Indonesia.
"Jabodetabek merupakan yang terbesar. Karena di kota daya belinya sangat tinggi diikuti kota lainnya, Surabaya dan Medan," kata Kono.
Advertisement