Liputan6.com, Jakarta Generasi milenial memiliki posisi yang baik untuk menghasilkan kekayaan pada tahun-tahun mendatang. Meski para generasi muda harus benar-benar mulai mempersiapkan diri sejak dari sekarang.
Sebuah studi baru-baru ini menunjukkan, generasi milenium akan melihat kekayaannya tumbuh lima kali lipat pada tahun-tahun mendatang. Kemudian mewarisi USD 68 triliun kekayaan pada dekade berikutnya.
Advertisement
Namun untuk menggapai itu generasi milenial harus tetap memiliki usaha. Berikut pandangan yang lebih dalam tentang hal yang bisa dilakukan para milenial untuk mengatur panggung bagi masa depan keuangan menjadi lebih baik dibandingkan para orang tua dan kakek-nenek mereka.
Simak 6 tips keuangan untuk generasi milenial seperti mengutip thestreet.com:
1. Periksa Status atau Skor Kredit
Generasi milenial akan membutuhkan skor kredit yang baik untuk melakukan hal-hal yang diperlukan untuk menumbuhkan kekayaan. Seperti membeli rumah, mendapatkan kartu kredit dan pinjaman yang bagus, serta mendapatkan pekerjaan yang baik.
2. Ketahui Rasio Utang Terhadap Penghasilan
Mengetahui berapa banyak uang yang masuk dan berapa banyak yang keluar adalah hal terpenting untuk kesehatan keuangan pribadi Anda. Sederhananya, siapkan uang untuk membayar pengeluaran.
Setelah Anda tahu mengalkulasikan utang versus pendapatan, kemudian dapat mengambil langkah selanjutnya. Gunakan aplikasi seluler yang bagus untuk melacak utang agar lebih mudah dan efisien mengelola rasio utang terhadap pendapatan secara teratur.
3. Bangun Anggaran Rumah Tangga
Setiap bisnis yang sukses pasti memiliki anggaran dan setiap rumah tangga juga pasti membutuhkan anggaran. Anggaran adalah buku besar pemeriksaan dan saldo keuangan.
Seperti seberapa banyak uang yang diperuntukkan bagi kebutuhan rumah seperti tagihan, belanjaan, kuliah, perjalanan dan hiburan hingga biaya kesehatan.
Untuk membangun pengelolaan anggaran yang sehat, perkirakan pendapatan dan pengeluaran rutin Anda. Idealnya setiap bulan, karena saat itulah sebagian besar tagihan dibayarkan.
Beri perhatian khusus terhadap pengeluaran rumah tangga Anda. Cari cara terbaik untuk mengendalikan pengeluaran-pengeluaran itu.
Reporter: Danar Kusumojat
4. Bangun Dana Darurat
Ya, saat ini Anda masih muda dan sehat. Namun tetap perlu mempersipakan diri bila suatu saat kehilangan pekerjaan, sakit atau cedera, perbaikan kendaraan atau rumah atau menghadapi bisnis kecil yang gagal. Hal-hal tersebut dapat menempatkan Anda dalam bahaya keuangan di masa yang datang (bila itu terjadi).
Di situlah dana darurat dapat membantu. Memiliki gaji dan penghasilan setara dengan tiga bulan (enam bulan akan lebih baik dari nilai ideal setahun) akan membantu Anda bertahan dalam kesulitan keuangan jangka pendek.
Mulailah membangun dana darurat dengan memotong (setidaknya) 10 persen dari pendapatan bulanan Anda dan mengalihkannya ke rekening tabungan.
5. Berinvestasi untuk Jangka Panjang
Penelitian demi penelitian menunjukkan bahwa semakin cepat Anda mulai menabung semakin banyak uang yang akan terkumpul di masa pensiun.
Tidak ada alasan Anda tidak dapat meningkatkan investasi bulanan Anda seiring bertambahnya usia dan semakin sukses secara finansial dalam karier. Lakukan itu dan saksikan dana tabungan Anda tumbuh lebih besar.
6. Menyewa Penasihat Keuangan
Seorang penasihat keuangan yang baik dapat membantu Anda dengan semua yang tercantum di atas, dan juga memandu Anda melalui titik-titik keuangan potensial.
Titik dimaksud seperti menikah dan memiliki keluarga, menabung untuk kuliah, membeli asuransi kesehatan dan jiwa yang tepat, membeli rumah , dan mengurangi beban pajak Anda setiap 15 April, di antara masalah keuangan seumur hidup lainnya.
Dengan menggunakan kiat-kiat yang tercantum di atas, Anda akan menyiapkan panggung untuk kehidupan finansial yang terkelola dengan baik bagi diri sendiri dan orang yang Anda cintai sekarang hingga 50 tahun dari sekarang.
Advertisement