Said Aqil: Semua Universitas Sudah Terpapar Radikalisme

Said Aqil menuturkan, mereka yang terpapar radikalisme menjadi berpikir eksklusif serta puritan. Setelah itu akan meningkat menjadi intoleran.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 10 Des 2019, 16:24 WIB
Ketum PBNU Said Aqil Siroj memberikan sambutan saat peluncuran Rumah Pangan Santri di Gedung PBNU, Jakarta, Rabu (3/10). PBNU dan Bulog meluncurkan Rumah Pangan Santri yang dapat diakses melalui aplikasi di ponsel pintar. (Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Said Aqil Siradj mengatakan, tak sedikit universitas yang terpapar paham radikalisme.

“Tidak banyak, boleh saya (bilang) semua. Semua universitas sudah terpapar,” kata Said di kantor Wapres, Jakarta, Selasa (10/12/2019).

Dia menuturkan, mereka yang terpapar radikalisme menjadi berpikir eksklusif serta puritan. Setelah itu akan meningkat menjadi intoleran.

“Mulai ekstrem kalau intoleran. Dimulai intoleran akan terjadi radikal, kemudian jadi teror,” jelas Said.

Dia menuturkan, ini menjadi tanggung jawab dari rektor di seluruh universitas untuk menangani masalah radikalisme. Juga menjadi pekerjaan besar bagi Menteri Pendidikan Nadhiem Makarim.

“Tanggug jawab rektor dan Menteri Pendidikan dalam hal ini. Pak Natsir (Menteri Pendidikan sebelumnya) sudah berbuat banyak. Dan menteri sekarang harus lebih tegas lagi menindaklanjuti kebijakan Pak Natsir. Rektornya dulu yang tegas,” ucap Said.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Bukan Imbas dari Diskusi

Dia mengungkapkan, mereka yang terpapar ini bukan karena imbas dari diskusi. Hal itu bisa terlihat dari perilaku mereka selama berinteraksi dalam kampus.

“Tapi kan bisa dilihat geraknya di kampus, mahasiswa ini,” pungkasnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya